Mohon tunggu...
Dinar Febri Budiman
Dinar Febri Budiman Mohon Tunggu... Sales - Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Spritual, filsafat dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Renggangnya Bumi dan Langit Selalu Ada Doa

7 Mei 2022   20:46 Diperbarui: 7 Mei 2022   20:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarak Tempuh Doa

Karya : Dinar Febri Budiman


Jarak bumi dan langit terlalu renggang jika doa tidak ditopang oleh doa lainnya..

Dan tidak mungkin Allah memerintah doa kembali kepada si hamba...

Karena doa tidak mungkin hanya akan jadi gemuruh di langit...

Bagi yang Maha Mendengar doamu tidak akan pernah sia-sia...

Meski yang keluar lebih banya hela dari pada kata...

Dia akan tetap memahami...

 

Jangan hanya berdiam diri dalam menunggu ijabahnya, karena kita tidak dilayani oleh Tuhan...

Maka berikhtiarlah meski lelah..

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun