Mohon tunggu...
Dinar Febri Budiman
Dinar Febri Budiman Mohon Tunggu... Sales - Aku tak pernah mencela hujan karena yang ku harap reda itu kecewamu

Spritual, filsafat dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Diary

Yang Ingin Ku Cinta

4 Februari 2022   22:58 Diperbarui: 4 Februari 2022   23:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi:Phentonium

Aku terlahir biasa dari keluarga sederhana.

Selalu ditirikan oleh dunia dan diragukan mendapatkan segalanya.

Maka aku berharap bertemu wanita yang setia saat aku kian redup,

dan Dia berujar padaku dengan tutur kata :

"Mas bagaimana mungkin saat bersama mu, aku takut akan menjalani hari yang redup dari cahaya matahari dan jauh dari pelangi ? bukankah cinta itu memang buta mas?"

Ini adalah taburan doa ku dengan sederhana pinta tanpa meragukan Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun