Mohon tunggu...
Dinar Rahaju Pudjiastuty
Dinar Rahaju Pudjiastuty Mohon Tunggu... Lainnya - menulis fiksi dan non fiksi

Beberapa karya fiksi berbentuk cerita pendek bisa dilihat di berbagai koran. Menerjemahkan. Menulis non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kronikel si Tipot

3 Agustus 2024   09:35 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:41 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanti dibantu sistem akal imitasi Auriga, aku akan memilih sel telur dan sperma yang cocok, mungkin juga menyisipkan beberapa materi genetik tambahan untuk kemudian disimpan di rahim buatan yang sudah lolos uji pemanasan ini. Membiarkannya lahir, lalu melatihnya untuk selamat dan lestari di Terra 2.

Banyak sekali yang harus kukerjakan, tetapi setahap demi setahap kuharap semua sesuai jadwal. Aku sendiri tak tahu, apakah dengan ini aku sedang bermain menjadi Tuhan dan mengkolonisasi planet baru. Mengulang cerita lama. Tetapi untuk hari ini, pekerjaanku sudah beres. Peralatan laboratorium sudah kubereskan, laporan sudah kurekam di benak Auriga, dan ada Tipot menungguku di balik pintu laboratorium. Tipot selalu berpikir aku berhasil berburu karena setiap keluar dari laboratorium aku selalu membawa sekaleng makanannya.

Pintu laboratorium terbuka dengan desir halus. Tipot mengeong menyambutku ketika pintu laboraotirum tertutup kembali. Ia menggosok-gosokkan badannya dan menyundulkan kepalanya ke betisku, mengeong kembali, seolah bertanya, 'Dari mana saja kamu? Bawa apa?'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun