Orang lanjut usia (lansia) adalah orang yang sudah di atas 55 tahun, dan mereka adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit tidak menular seperti disebutkan sebelumnya. Tentunya senyawa dalam kedelai dan produk kedelai seperti isoflavon, peptida bioaktif, saponin, dan inhibitor protease sangatlan mendukung kesehatan para lansia.
Karenanya mengatur pola makan sehat sangatlah penting, tidak hanya untuk orang lanjut usia, melainkan di semua usia. Pola makan sehat ini bukanlah sesuatu yang sulit ataupun mahal. Kedelai dan produk pangan dari kedelai sudah membuktikannya. Begitu banyak senyawa bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah penyakit yang ada di dalam kedelai. Tunggu apalagi untuk mengonsumsi tahu, tempe, dan susu kedelai?
1. Â Â Â Â Â Kumar P. Changing Consumer Trends Benefit South-East Asia ' s Soy Industry trends New tech and innovation will increase uptake The AEC will result in a more seamless F & A industry. 2016;(April):2015--7.
2. Â Â Â Â Â Dukariya, G., Shah, S., Singh, G., & Kumar A. Soybean and its products: Nutritional and health benefits. J Nut Sci Heal Diet,. J Nutr Sci Heal Diet. 2020;1(2):22--9.
3. Â Â Â Â Â Juturu V, Wu AH, Ameer K, Messina M, Jr EJ, Duncan A, et al. The health effects of soy: A reference guide for health professionals. Front Nutr. 2022;(17):1--33.
4. Â Â Â Â Â Rahayu D, Irawan H, Santoso P, Susilowati E, Atmojo DS, Kristanto H. Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. J Peduli Masy. 2021;3(1):91--6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H