Mohon tunggu...
Dina M. Riyadi
Dina M. Riyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

shopaholic, shoes and bags lover, Love My Family so much

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geothermal di Kabupaten Kuningan, Yes or No?

3 Maret 2014   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:17 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam 3 hari ini kuningan dihebohkan dengan pesan berantai melalui broadcast BBM. Isi pesan itu berbunyi:

Arip Amin: Assalamualikum.. Wr.wb. Melanjutkan BC kawan yg "Cinta Bumi Indonesia". Mhn dbaca sebentar bagi yg peduli Indonesia. khususnya Masyarakat Majalengka, kuningan & Crb. Ciremai, telah di JUAL  oleh Rezim yg berkuasa sat ini seharga 60T kepada Chevron corporation, perushaan yg bergerak mengelola panas bumi asal AS. Posisi ciremai di kabupaten kuningan adalah tumpuha bagi  kota/kab sekitar seperti  Majalengka dan cirebon yang memiliki ketergantungan pasokan air dari kuningan, dan jika chevron mengeksploitasi panas bumi yg ada di Ciremai maka dampaknya yg akan dirasakan oleh masyarakat adalah:

1) Keluarnya campuran beberapa gas, diantaranya karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan amonia (NH3).

2) Pencemar-pencemar tsb jika lepas ikut memiliki andil pada pemanasan global, hujan asam, dan bau yg tdk sedap serta beracun.

3) Pembangunan pembangkit juga merusak stabilitas tanah.

4) Pasokan air bersih berkurang.

5) Adanya gempa minor, yang bs mengakibatkan gunung meletus.

Menurut pilot kawakan Indonesia di tahun 80 hinga 90'n, ciremai jarang di lewati oleh pesawat, apalagi berputar di lereng ciremai, bukan karena mitos "ciremai itu angker" tapi di karenakan, adanya sambaran petir yang berwal dari dua arah, yaitu atas dan bawah. Jika dari atas, itu sangat wajar. Jika dari bawah? Itu tandanya ciremai memiliki medan magnet yg tinggi mungkin jg emas & uranium ada disana. Rezim saat ini telah mempermudah jalan bagi Chevron untuk merusak bumi Indonesia. Ciremai Menangis kawan..!! @shendiRosyian akun tweeter ini menyanyikan lagu sedih dan hinanya Rezim negri ini merencanakan sejarah perjalanan penjajahan chevron terhadap warga wilayah 3 Cirebon Jawa Barat. Lalu akankah kita biarkan rezim ini meninggalkan duka pada bumi pertiwi?? Lawan atau jadilah warga baik dan bersedia dijajah oleh corporasi asing..! Selanjutnya  katakan saya Ikhlaslah disebut pecundang di bumi Indonesia.Demi Indonesia Raya...  #Save 4 Ciremai.

Namun ada beberapa hal yang perlu kita cermati bersama bahwa apakah benar Pemerintah menjual Gunung Ciremai kepada Chevron senilai 60T. Kalo benar, berarti pemerintah kita kurang cerdas. Tapi, kalo berita Pemerintah menjual Ciremai kepada Chevron senilai 60T itu tidak benar berarti ada orang iseng yang ingin memperkeruh suasana, apalagi tahun 2014 merupakan tahun politis. Beberapa malah ada yang memajang Display Picture BBM yang bergambar penolakan Chevron masuk ke Ciremai.
Chevron memang akan masuk ke Kabupaten Kuningan untuk proyek geothermal dan membangun PLTP di WKP Gunung Ciremai karena Chevron pemenang tender atas lelang WKP Gunung Ciremai. Tender sudah di lakukan pada tahun 2011 - 2012 sebelum Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Gubernur sudah memutuskan bahwa Chevron pemenangnya.
Proyek geothermal ini merupakan ide Pemerintah yang gencar mengkampanyekan program Renewable Energy (energi baru terbarukan). Renewable energy sendiri mengandung arti bahwa energi tersebut tidak akan habis dipakai dan akan terus ada karena energi tersebut dapat diperbaharui. Beda seperti migas atau tambang yang mana akan ada waktu dimana supplynya menipis.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor.1153 K/30/MEM/2011 tanggal 21 April 2011 tentang Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi Daerah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa barat, WKP Ciremai itu mempunyai luas 24.330 hektare yang terdiri dari 350 titik dan sebagian titik itu berada di dalam wilayah Taman Nasional/Hutan Konservasi.

Negara - negara maju yg memiliki potensi geothermal lebih memilih PLTP karena lebih ramah lingkungan. New Zealand merupakan salah satu contoh negara yg sukses mengoptimalkan geothermal sebagai sumber energi. Tidak hanya di Gunung Ciremai, banyak tempat lain yang sedang direncanakan untuk dibangun proyek geothermal. Salah satu contoh yang sudah beroperasi adalah di daerah Kabupaten Bandung -  yaitu di Gunung Kamojang - Darajat, yang mana proyek telah dilaksanakan oleh PGE (Pertamina Geothermal Energy) sejak Tahun 80an.

Isu yang beredar, Geothermal berdampak buruk terhadap lingkungan. Namun fakta sebenarnya, Geothermal adalah merupakan proyek yang ramah lingkungan. Salah satu dosen ITB pernah mengatakan bahwa "Sumber Daya panas Bumi : Energi Andalan yang Masih Tertinggal". Ada beberapa fakta mengenai Geothermal yang perlu kita ketahui bersama.

1.    Potensi Sumber Daya Panas Bumi Indonesia Sangat Besar

Negara Indonesia dilewati sekitar 20% panjang sabuk api (ring of fire). Jalur ini merupakan jalur dimana gunung api banyak dijumpai. Dari gunung-gunung api inilah sumber panas diperoleh.

Menurut perkiraan yang tercatat hingga saat ini ada sekitar 20 ribu MW setara 40% potensi panas bumi dunia. Akan tetapi, baru sekitar 3-4% saja yang dimanfaatkan. Jelas, ini sebuah peluang yang sangat besar dan perlu dimanfaatkan.

Apabila dikonversikan, potensi panas bumi Indonesia tersebut setara dengan supply minyak bumi sebesar 8 Milyard Barel Ekivalen. Ini masih hanya diperkirakan berdasarkan atas "current technology stages", efisiensi konversi, serta usia sumur yang mampu dipakai selama produksi/operasi. Hal tersebut disebabkan karena pada prinsipnya daya kalor panasnya sendiri tidak akan habis dalam ratusan bahkan ribuan tahun.

No

Negara

Potensi

Telah Dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik

% Pemanfaatan

(Mwe)

(Mwe)

1

Iceland

5.800

202

3,5%

2

USA

22.990

2.534

11,0%

3

Indonesia

27.189

807

3,0%

4

Philippines

4.335

1.931

44,5%

5

Japan

20.000

535,25

2,7%

6

Mexico

6.000

953

15,9%

7

New Zealand

3.650

435

11,9%

2.      Pemanfaatan Energi Panas Bumi akan Mengurangi Ketergantungan terhadap minyak.

Setelah dilakukan pembandingan capacity factor, ternyata pembangkit listrik yang mempunyai capacity factor tertinggi adalah PLTP.

3.    Energi Panas Bumi bersih dan ramah lingkungan.

Pemanfaatan energi geothermal atau secara real  dalam bentuk pembangkit listrik bersifat ramah lingkungan. Hal ini disebabkan karena pembangkit energi Geothermal tidak membutuhkan bahan bakar.

Untuk menghasilkan listrik sehingga level emisinya sangat rendah, ia membebaskan 1 - 3% karbondioksida dari yang dikeluarkan energi fosil. Pembangkit tenaga geothermal menggunakan sistem pencuci untuk membersihkan udara dari Hidrogen Sulfida (H2S) yang secara alami ditemukan di dalam uap air dan air panas. Pembangkit tenaga geothermal membebaskan kurang dari 97% hujan asam penyusun sulfur dari pada bahan bakar fosil. Setelah uap air dan air dari reservoir tenaga geothermal digunakan, air kembali diinjeksikan ke tanah. Selebihnya, akrena level emisinya rendah, maka pemanfaatannya pun mengurangi keberlanjutan global warming.

4.    Energi Panas Bumi adalah energi yang berkelanjutan (Sustainable). Meskipun panas bumi digunakan untuk menghasilkan listrik, namun energi ini akan tetap ada dan tidak akan pernah habis.

5.    Pemakaian lahan untuk panas bumi relatif minim. Jadi berita mengenai gunung ciremai dijual senilai 60T kepada Chevron pastilah hanya gosip belaka. Karena PLTP itu membutuhkan lahan seluas 0.4 - 3.2 Hektar per MW beda dengan PLTU (Batubara) yang membutuhkan lahan seluas 7.7 Hektar per MW.

Titik - titik yang berpotensi untuk geothermal adalah wilayah Cilengkrang, Ciniru Jalaksana dan Sangkanhurip. Chevron pastinya sekarang mungkin sedang memulai untuk membebaskan beberapa lahan untuk memulai beroperasi.  Coba deh kita pikirkan dampak positifnya dan compare dengan dampak negatif nya. Apakah lebih bermanfaat atau berbahaya untuk Kuningan.

Twit dari @shendiRosyian itu juga kalo menurut saya tidak beralasan. Pemerintah mengirimkan proposal ke investor asing karena memang pemerintah tidak mempunyai modal yang cukup jika harus membangun sendiri. Tapi coba kita liat teknologi geothermal itu seperti apa.

Di twit itu dibilang kalau TNGC adalah gerbang untuk masuknya Chevron. Kalo menurut pendapat saya itu tidak benar. Karena Pemerintah Kabupaten Kuningan berkeinginan untuk menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi sehingga terbentuk TNGC. Dengan adanya TNGC, tidak akan ada industri besar tumbuh di Kuningan. Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian alam di Kabupaten Kuningan. Dengan dijadikannya Kuningan sebagai kabupaten Konservasi, Pemerintah mendorong home industry berkembang lebih pesat dan menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai kota tujuan Pariwisata dan menangkap potensi MICE (Meeting, Insentif, Conference, Exhibition).

Pengeboran sendiri direncanakan akan dilakukan di luar kawasan Taman Nasional atau Hutang Lindung sehingga tidak akan merusak kondisi alam.

Jadi, salahkah Chevron masuk ke Kuningan? Kalo menurut pendapat saya sebagai Renewable Energy Supporter, itu tidak salah. Karena saya sangat mendukung Chevron masuk ke Kuningan dan membangun PLTP. Pikirkan masa depan yang lebih baik untuk Kuningan, PAD, supply listrik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya lapangan kerja serta adanya potensi bisnis - bisnis turunan dari geothermal itu sendiri.

*) Data diolah dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun