Mohon tunggu...
Dina RiskiArifiawan
Dina RiskiArifiawan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

bermain basketball dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membangun Keterhubungan: Teori Empati Martin Hoffman dan Peranya Dalam Psikologi Sosial

17 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

      Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, yang merupakan elemen penting dalam interaksi sosial dan hubungan antarindividu. Martin Hoffman, seorang psikolog perkembangan, mengembangkan teori empati yang menjelaskan bagaimana empati terbentuk dan berfungsi dalam konteks sosial. Teori ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses emosional yang mendasari empati, tetapi juga menyoroti peran pentingnya dalam membangun keterhubungan antarindividu.

Definisi Psikologi Sosial

Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana individu berperilaku, berpikir, dan merasakan dalam konteks sosial. Disiplin ini berfokus pada interaksi antara individu dan lingkungan sosialnya, serta bagaimana faktor-faktor sosial mempengaruhi perilaku dan pemikiran individu. Psikologi sosial menggabungkan prinsip-prinsip psikologi dan sosiologi untuk memahami dinamika sosial yang kompleks.

Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Psikologi sosial mencakup berbagai topik dan isu, antara lain:

Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Psikologi sosial mencakup berbagai topik dan isu, antara lain:

Persepsi Sosial: Bagaimana individu menginterpretasikan dan memahami perilaku orang lain, termasuk pengaruh stereotip, prasangka, dan bias.

Interaksi Sosial: Studi tentang bagaimana individu berinteraksi satu sama lain, termasuk komunikasi, kolaborasi, dan konflik.

Pengaruh Sosial: Bagaimana individu dipengaruhi oleh kelompok, norma sosial, dan situasi sosial. Ini mencakup fenomena seperti konformitas, kepatuhan, dan pengaruh kelompok.

Identitas Sosial: Bagaimana individu mengidentifikasi diri mereka dalam konteks kelompok sosial, termasuk peran, status, dan dinamika kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun