Mohon tunggu...
DINAR IFA
DINAR IFA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

UM Kampus Inklusif: Ketahui Plus Minus Join Volunteer, Salah Satunya Punya Support System

11 Oktober 2023   07:55 Diperbarui: 11 Oktober 2023   09:01 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dok. pribadi

Siapa yang belum tahu UM yang kerapkali keliru dalam penyebutan singkatannya menjadi UNM maupun UMM. Yup, UM (Universitas Negeri Malang) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Malang yang memiliki program studi Pendidikan Luar Biasa dan memiliki unit layanan disabilitas. Dikutip dari laman UM, pada Kamis (14/09) UM menerima penghargaan sebagai Badan Publik yang ramah disabilitas oleh Komisi Informasi Pusat RI pada Launching Buku Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2023 & Launching UU KIP Versi Braille dan Audio. UM juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa untuk membantu teman-teman berkebutuhan khusus yang kesulitan mengikuti proses perkuliahan dan fasilitas kampus yakni UKM gempita.  

Untuk meningkatkan kemampuan pelayanan bagi mahasiswa disabilitas, UKM gempita mengadakan kegiatan Gempitalk. Seperti yang dilakukan pada Minggu siang (08/10/2023) di Omah Gembira Wajak dan diikuti anggota gempita sebagai volunteer kegiatan. Omah gembira merupakan salah satu komunitas bina harapan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas. Volunteer gempita juga bisa mendapat manfaat melalui kegiatan tersebut diantaranya, 

1. Menambah pngalaman 

Seperti kata pepatah "guru terbaik adalah pengalaman", dalam kegiatan ini volunteer gempita bisa mendapatkan pengalaman bagaimana mendampingi dan membantu pelaksanaan proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus secara langsung sehingga bisa menambah pengalaman dan wawasan, baik menambah pengetahuan yang sudah ada maupun yang belum dimiliki sebelumnya.

2. Memperluas jaringan

Dengan mengikuti kegiatan volunteer ataupun komunitas apapun kita bisa memperluas relasi dan keterampilan komunikasi kita serta keterampilan berkolaborasi dengan banyak orang serta mendapatkan teman-teman dan keluarga baru yang bisa memberikan support berupa moral untuk tidak mudah putus asa.

3. Pelatihan volunteer

Dengan mengikuti volunteer UKM gempita UM, volunteer akan berkesempatan untuk mendapatkan pelayanan dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan. Misalnya, kesempatan belajar bahasa isyarat secara langsung pada teman-teman tuna rungu.

4. Meningkatkan jiwa sosial

Mengikuti kegiatan volunteer bisa melatih diri kita untuk peka terhadap lingkungan sekitar. "Khoirunnas anfauhum linnas" sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat pada manusia lainnya. Untuk memberikan suatu manfaat bagi orang lain bukan hanya bisa diberikan dalam bentuk materi. Jika belum bisa memberikan manfaat dalam bentuk materi, setidaknya kita bisa meluangkan sebagian waktu dan tenaga kita untuk membantu sesama. Hal ini sekaligus menjadi Support system dikala kita banyak mengeluh saat menghadapi permasalahan atau rutinitas harian yang kerapkali membuat kita jenuh. Dengan menggunakan waktu kita dalam kegiatan positif, kita bisa rehat sejenak dari aktivitas akademik 'formal', mencoba banyak hal baru serta belajar menjadi pribadi yang lebih baik dan banyak bersyukur tentunya. 

Dan masih banyak lagi manfaat join volunteer yang bisa dijadikan modal untuk menghadapi berbagai situasi kedepannya. Di sisi lain, dengan mengikuti volunteer kita harus mengorbankan tenaga dan waktu kita lebih banyak, apalagi jika mengikuti kegiatan volunteer menjelang semester-semester akhir, berupaya meminimalisir terjadinya perselisihan karena perbedaan pendapat dan gaya kerja dalam berorganisasi, dan siap mejalani aktivitas yang semakin padat dan melelahkan tentunya.

Namun kembali lagi, semua hal diatas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan lingkungan inklusif dan meminimalisir adanya diskriminasi. Semakin terbukanya lembaga pendidikan terhadap pendidikan inklusi berarti semakin besar pula kesadaran atas kesetaraan dan kesempatan hak untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun