Mohon tunggu...
Dinari Kirana
Dinari Kirana Mohon Tunggu... Freelancer - Certified Breathwork Facilitator

Praktisi trauma healing dengan menggunakan teknik napas (Breathwork), yang juga memiliki sertifikasi Yoga, Intuitive coaching dan Energi healing. Pribadi yang eksploratif dengan beragam latar belakang keilmuan: Biologi dari Universitas Indonesia, Management dan Philosophy and Islamic Mysticism.

Selanjutnya

Tutup

Film

Kisah Trauma Kolektif - Where Olive Trees Weep

18 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 25 Juli 2024   19:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar sebulan lalu ketika saya melihat trailer filem Where The Olive Trees Weep melalui youtube saya tertarik untuk menontonnya secara lengkap. Semesta seakan menjawab rasa penasaran saya ketika beberapa minggu lalu salah seorang teman dari wa group mengirimkan link website yang akan memutar filem tersebut secara virtual secara gratis pada tanggal dan waktu tertentu.

“Where Olive Trees Weep. No one is free until we are all free” adalah sebuah filem dokumenter mengenai perjuangan dan ketahanan rakyat Palestina di bawah pendudukan Israel. Filem ini  Kita dibawa menyaksikan tanah serta alam Tepi Barat yang menanggung bekas luka yang dalam kenyataan brutal penyitaan tanah leluhur, pengusiran, pemenjaraan, penghancuran rumah, perampasan air, dan penolakan hak asasi manusia.

Mendengarkan kisah pengalaman jurnalis dan terapis Palestina Ashira Darwish, aktivis Ahed Tamimi, dan jurnalis Israel Amira Hass. Serta penjelasan Dr. Gabor Maté yang memberikan trauma healing kepada sekelompok wanita yang mengalami penyiksaan di penjara-penjara Israel.

Namun, melalui selubung penindasan, kita dapat menyaksikan sekilas ketahanan (resiliance)  yang kuat terhadap rasa sakit dan trauma antar generasi yang telah membawa rakyat Palestina melalui dekade kegelapan dan kehidupan yang hancur. Sebuah filem perjalanan emosional menggambarkan kemanusiaan kaum tertindas yang bergulat dengan pertanyaan: “apa yang membuat para penindas begitu kejam sehingga terbutakan oleh kekejamannya sendiri?”

Bagi yang ingin menyaksikannya secara virtual dapat mengunjungi website https://kinema.com/events/where-olive-trees-weep

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun