Selanjutnya, pertemuan kedua diadakan secara online via zoom meeting dengan mempertimbangkan fasilitas yang dimiliki anak. Durasi pada pertemuan kedua juga disesuaikan keadaan sinyal ataupun gadget yang dipakai anak.
Anak-anak cukup tertarik dan penasaran untuk belajar Bahasa Inggris yang notabene baru mereka kenal. Mereka beberapa kali menyebutkan meme “tak bisa bahasa enggres” untuk bercanda sekaligus motivasi agar mereka bisa mengerti Bahasa Inggris. Mereka juga dengan semangat latihan mengucapkan kata, huruf atau angka yang telah diajarkan. Setelah kelas berakhir, anak-anak diberi bingkisan berupa snack dan susu sebagai apresiasi karena mereka telah mau dan mampu mengikuti kelas Bahasa Inggris dasar dengan sangat baik.
Penulis : Dinar Ayu Rahmawati, Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti, Mpi
Lokasi KKN : Desa Bringin, Kec. Bringin, Kab. Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H