Mohon tunggu...
Dinara Falif
Dinara Falif Mohon Tunggu... Lainnya - Perencanaan Wilayah dan Kota

191910501078

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Least Cost Location dalam Agroindustri Gula Jawa

22 Maret 2021   17:08 Diperbarui: 22 Maret 2021   17:19 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk lokasi pengepul dan pasar ini memang lebih jauh dari pada jarak bahan baku ke lokasi produksi. Namun hal ini masih relevan dengan teori dari Weber pasalnya hasil akhir dari gula jawa atau gula merah ini memiliki beban yang lebih ringan dan mudah untuk dibawa dibandingakan dengan nira hasil dari kebun. 

Selain itu pertimbangan juga benda solid  (hasil produksi) akan lebih aman untuk dibawa ke mana saja dari pada benda berjenis liquid. Dengan kondisi demikian maka dapat dikatakan bahwa teori dari Alfred Weber yaitu Teori Lokasi Industri dengan Least Cost Location masih relevan dalam dunia industri baik itu industri besar maupun industri rumahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun