mudik lebaran setelah 2 tahun terakhir mudik ditiadakan akibat melonjaknya kasus Covid 19. Hal ini terlihat dengan banyaknya pemudik yang memadati stasiun Gambir pada Kamis, 28 April 2022.Â
Gen FM, Jakarta - Pemerintah tahun ini telah memperbolehkan masyarakat untukTerpantau lobi dan kursi tunggu keberangkatan telah terisi penuh oleh para pemudik dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Selain itu, terdapat antrian yang cukup panjang pada mesin cetak tiket mandiri. Meskipun begitu, kepadatan yang terjadi masih dapat diatasi oleh pihak stasiun Gambir.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tingkat kepadatan penumpang di stasiun Gambir tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan ada 33 Kereta Api yang siap beroperasi dengan volume penumpang keberangkatan sebesar 15.900 penumpang atau 95 persen dari kapasitasnya sebesar 16.850 penumpang.Â
Selain itu pihak stasiun gambir menambah 1 kereta api tambahan karena antusiasme para penumpang yang cukup melonjak untuk mudik lebaran tahun ini. Hal ini sangat berbeda dengan tahun lalu dimana tingkat keterisian penumpang kereta api dari Stasiun Gambir tercatat masih di bawah 50 persen, dan hanya 7 kereta api saja yang beroperasi.Â
Adakah Kesulitan Akses yang Dihadapi Menjelang Mudik Lebaran Tahun Ini?
Untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan tiket kereta api pada mudik lebaran 2022, sebagian pemudik sudah memesan tiket secara online 1 bulan sebelum keberangkatan. Dilihat dari lalu lintas pemesanan tiket melalui aplikasi online kepadatan penumpang sudah terlihat.Â
Keadaan lalu lintas di sekitar stasiun Gambir memadat seiring jam keberangkatan kereta,Â
"Mungkin karena saya mengambil jadwal kereta yang paling pagi, jadi saya berangkat dari rumah di Bintaro menuju stasiun Gambir pada pukul 04.30 WIB dan saat itu jalanan masih terlihat sepi juga lalu lintas terpantau masih sangat lancar" ujar Ritta Setiyati (50).
Untuk menghindari kemacetan berjam-jam di perjalanan, para pemudik memilih moda transportasi kereta api, hal ini juga dikarenakan waktu yang ditempuh dapat lebih cepat dengan fasilitas yang nyaman.Â
Alasan Mudik Di Tengah Pandemi Covid-19
Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh pemerintah mengenai pelonggaran kebijakan mudik lebaran tahun ini, banyak masyarakat yang memutuskan untuk mudik lebaran, terlebih setelah 2 tahun terakhir tidak bertemu sanak saudara di kampung halaman.Â
"saya memilih untuk mudik tahun ini dengan alasan karena tahun ini memang kami semua sudah diperbolehkan untuk mudik lebaran oleh pemerintah jadi saya memanfaatkan kesempatan ini untuk mudik, kemudian karena saya juga sudah dua kali lebaran tidak mudik ke kampung halaman" ujar Ritta Setiyati (50).
Persiapan yang dilakukan para pemudik selain menyiapkan dana yang cukup adalah dengan melakukan vaksin booster agar keluarga di kampung merasa lebih aman, selain itu juga menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan kereta api.Â
Ritta Setiyati menegaskan "Walaupun dengan keadaan virus corona yang masih terus meneror kita semua, tetapi mudah-mudahan dengan mempersiapkan semuanya termasuk vaksinasi booster sebelum perjalanan mudik, diharapkan perjalanan ini akan semakin aman karena imunitas tubuh kami yang telah meningkat dan membuat keluarga di kampung tidak merasa terlalu khawatir dengan keadaan kami."Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H