Para siswa tampak sangat antusias ketika dalam proses belajar mengajar menggunakan teknologi pendukung. Kami juga membuat media pembelajaran seperti PPT Interaktif dan juga media pembelajaran Matematika sebagai alat penguatan numerasi siswa. Di samping itu, kami juga membiasakan peserta didik dengan memberikan kuis dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari setelah pembelajaran selesai.
Kegiatan literasi dan numerasi juga diterapkan melalui AKM (Assesment Kompetensi Minimum) yang dilakukan dengan dua tahap yaitu pre-test dan post-test. Kegiatan AKM ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur capaian peserta didik dalam menguasai literasi dan numerasi. Selain itu kegiatan AKM ini sangat membantu dan bermanfaat bagi guru guna menyusun strategi pembelajaran yang efektif, efisien, bermutu, dan berkualitas.
Kegiatan AKM ini diterapkan untuk siswa kelas 4 yang terdiri dari 26 peserta didik dan dilaksanakan di ruang kelas dengan menggunakan tablet sekolah. Pelaksanaan AKM di SDN Cacaban 1 dilakukan secara tertahap karena fasilitas, sarana, dan prasarana kurang mendukung sehingga pelaskanaan AKM membutuhkan waktu yang cukup lama.
Semoga program yang telah berjalan selama saya mengabdi di SDN Cacaban 1, dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memanfaatkan ilmu yang di dapat di masa yang akan datang. Menjadi generasi hebat yang melek teknologi dan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H