Mohon tunggu...
Dinar Ardanti
Dinar Ardanti Mohon Tunggu... -

Ibu dari satu anak yang menggemaskan dan istri dari suami yang hebat. Hobi Internet, social networking, menulis, masak-masakan dan tentu saja Home Education :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan Home Education ?

11 Januari 2010   08:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:31 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penyuluhan Home Education ?


Istilah tersebut didapat dari komentar mba Andini pada blog Bundanya Alma :)

Berikut ini tulisan yang membuat mba Andini berkomentar demikian.

Alkisah, Bundanya Alma reuni dengan teman-teman sekelas masa SMP. Alma dan Ayah pun turut serta.

Ngobrol ngalor ngidul hingga sampai ke topik Home Education yang mana teman2 lebih mengenal istilah Home schooling :)

Iya, ada yang sampai terkagum2 (bleeeh :P) secara berkali2 komentar," Wah hebat-hebat" sehingga berkali2 saya koreksi,"Bukan hebat, tapi unik" ;)

Iya, rata2 bertanya :

"Gimana kurikulumnya ? Panduannya ?"

"Apa sudah legal ?"

"Logh terus gimana sosialisasinya ?"

"Gapapa tuh ga punya banyak teman ?"

"Trus gimana rapot dan ijazah ?"

"Ada kendala gak dari ortu dan mertua ? Trus suami gimana ?"

"Eh, kalau dia minta sekolah gimana ?"

"Selama ini dia gak minta ke sekolah Din ?"

"Ada guru datang ke rumah Din ? Diajarin apa saja ?"

"Bayar berapa siy kalau mau HS ?"

Huih banyak juga ya pertanyaan2nya ? :O

Alhamdulillaah, setelah diceritakan sedikit perjalanan Home Education kami, rata2 jadi berkomentar :

"Wah hebaaattt, hebaattt", (ini yang akhirnya saya koreksi berkali2,"Bukan hebat, tapi unik" sambil tersenyum).

"Anak gw dititip ke elo aja gimana Din ?" (tak jawab, "Iya ayo boleh2", kepedean banget ya Bundanya Alma :P). Iya, teman saya sampai berujar demikian setelah pertanyaan tentang legalnya Homeschooling, terjawab :)

"Oh iya", teman sambil manggut2 melihat Alma yang langsung akrab dengan Aufa (anaknya temen) dan beberapa anak kecil lainnya. Alhamdulillaah so far belum terlihat kendala sosialisasi mampir di Alma :)

"Wah syukur ya mertua dan ortu paham", pernyataan tersebut tercetus dari seorang teman setelah tak ceritakan bahwa pertama kali mertua memang bertanya-tanya dan kurang setuju, namun setelah melihat perkembangan Alma yang Alhamdulillaah baik-baik saja, alhamdulillaah memberikan restu beliau kepada kami. Dan jika ada yang tanya cucunya sudah sekolah atau belum, maka mertua dengan mantap menjawab,"Oh sudah, homeschooling" ;)Kalau orangtua saya sendiri, Alhamdulillaah sudah mendukung sedari awal.

"Enak suaminya sejalan pikirannya Din", (alhamdulillaah ^_^).

"Oh gitu ya, jadi usia 3,5 tahun belum perlu diajarin baca tulis ya ?", ups ini siy imho saya dan suami saja logh yaaaa, terserah untuk teman2 lainnya. Iya komentar tersebut tercetus setelah saya ceritakan bahwa memang sementara saya masih bekerja di kantor nah ada yang membantu membimbing Alma. Pembimbing tersebut datang hanya 2 kali dalam seminggu, yang mana sekedar menemani Alma untuk membacakan buku2 cerita, mengajarkan doa2, menemani mewarnai serta kegiatan kreatif lainnya.

"Jadi gak terlalu saklek ya homeschoolingnya ?", iya pernyataan tersebut terlontar setelah saya ceritakan bahwa terserah Alma mau sekolah formal atau homeschooling secara ada sebagian pengalaman teman2 yang tadinya sekolah formal malah berminat homeschooling saja ;) Iya semua terserah anak2 yang menjalani toh ? Kami sebagai ortu sekedar membimbing (ceile prekteiw). Dan so far, Alma memang pernah minta ke sekolah, tapi setelah ditanya kenapa ingin ke sekolah, ternyata tertarik dengan mainannya saja dan pakai seragam sekolah ;)

"Wah gak bayar ?", iya sampai melongo setelah saya ceritakan bahwasanya HS/HE tidak membayar karena sementara ini kami masih HS/HE tunggal. Sehingga dana yang ada bisa untuk membeli permainan, buku2, jalan2 dalam/luar kota, dll.

Alhamdulillaah, teman2 rata2 mendukung dan baru tahu kalau ternyata jumlah anak2 HE/HS sudah lumayan.

Logh tanpa sadar sudah mensosialisasikan apa itu HE/HS ya ? ;D

cmiiw.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun