"Trus gimana rapot dan ijazah ?"
"Ada kendala gak dari ortu dan mertua ? Trus suami gimana ?"
"Eh, kalau dia minta sekolah gimana ?"
"Selama ini dia gak minta ke sekolah Din ?"
"Ada guru datang ke rumah Din ? Diajarin apa saja ?"
"Bayar berapa siy kalau mau HS ?"
Huih banyak juga ya pertanyaan2nya ? :O
Alhamdulillaah, setelah diceritakan sedikit perjalanan Home Education kami, rata2 jadi berkomentar :
"Wah hebaaattt, hebaattt", (ini yang akhirnya saya koreksi berkali2,"Bukan hebat, tapi unik" sambil tersenyum).
"Anak gw dititip ke elo aja gimana Din ?" (tak jawab, "Iya ayo boleh2", kepedean banget ya Bundanya Alma :P). Iya, teman saya sampai berujar demikian setelah pertanyaan tentang legalnya Homeschooling, terjawab :)
"Oh iya", teman sambil manggut2 melihat Alma yang langsung akrab dengan Aufa (anaknya temen) dan beberapa anak kecil lainnya. Alhamdulillaah so far belum terlihat kendala sosialisasi mampir di Alma :)