Kedua, setelah mendapat jodoh, campur suami istri. Sebelum campur aja ada kewajiban membaca doa orang tua terhadap anaknya. Karena, setelah kita berhubungan badan dikaruniai anak yang sholeh sholehah dan baik. Bisa jadi selama ini punya saat ini punya anak yang bengal, nyebelin, jangan nyalahin orang, kayak nenek lah, ibunya, bapaknya. Mungkin itu semua orang tua sebelum berhubungan belum membaca doa.
Ketiga, adzankan telinga kanan, iqamatkan telinga kiri. Biar masuk di memori anak kita mengajak kebaikan.
Keempat, memberi anak yang baik. Nama itu merupakan doa yang diberikan orang tua kepada anaknya.
Kelima, cukur rambut anak anda. Seberapa gram besaran rambut anak, kemudian sedekahkan kepada fakir miskin. Ini mengajarkan anak bersedekah, jangan pelit.Â
Keenam, aqiqahkan. Laki-laki dua ekor kambing dan satu kambing untuk perempuan.Â
Ketujuh, khitan. Anak laki-laki wajib dikhitan, anak perempuan hukumnya sunah muakad.Â
Kedelapan, berikan lingkungan yang baik. Lingkungan sangat dominan memberikan warna terhadap anak.
Kesembilan, ajarkan anak agama. Bagaimana anak shalat, puasa, etika, akhlak dan sebagainya.
Kesepuluh, berilah makanan, minuman, pakaian terhadap anak kita halal dan baik. Ini artinya kalau ingin anak kita memiliki budi pekerti yang baik, kita sebagai orang tua harus mencontohkan yang benar. Cita-cita punya anak rajin ibadah, kita dulu harus menjalaninya, mau anak rajin bersedekah kita dulu yang melakukannya. Karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H