Penelitian di SMPN 1 Kota Serang menunjukkan upaya kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan meski dihadapkan pada keterbatasan. Wawancara dengan Bapak Bohari Muslim, S.Pd. M.Pd, selaku kepala sekolah SMPN 1 Kota Serang, mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah memberikan bimbingan kepada guru agar dapat memahami kebutuhan individu siswa. Kepala sekolah berusaha mengoptimalkan waktu bimbingan, meskipun padatnya kegiatan sering kali menjadi tantangan. Di sisi lain, beliau juga memfasilitasi pelatihan untuk guru guna mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam aspek pengembangan kurikulum, kepala sekolah berupaya untuk memberikan kesempatan bagi guru agar terus meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan dan kolaborasi. Namun, kurangnya waktu dan sumber daya untuk pelatihan eksternal menjadi kendala signifikan. Menurut kepala sekolah, penting bagi para guru untuk bekerja sama dalam kelompok kerja untuk saling berbagi strategi dan sumber daya dalam merancang pembelajaran yang relevan.
Perlunya Dukungan Kebijakan
Untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, diperlukan dukungan kebijakan yang lebih kuat dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Kepala sekolah tidak hanya membutuhkan pelatihan berkelanjutan, tetapi juga reformasi dalam proses pengangkatan. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, pengangkatan kepala sekolah berbasis kompetensi akan meningkatkan kapabilitas kepemimpinan mereka, yang pada gilirannya akan berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah yang mereka pimpin. Selain itu, dukungan infrastruktur yang memadai di sekolah-sekolah, terutama di daerah terpencil, menjadi faktor penting dalam kesuksesan Kurikulum Merdeka. Kepala sekolah diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, tetapi ini hanya mungkin jika terdapat akses yang cukup terhadap perangkat teknologi dan internet.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kepala sekolah berperan penting dalam memastikan tercapainya pendidikan berkualitas di Indonesia. Mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan global, terutama di era digital dan penerapan Kurikulum Merdeka. Namun, untuk dapat menjalankan peran tersebut secara optimal, dukungan kebijakan yang tepat, pelatihan berkelanjutan, dan infrastruktur yang memadai sangatlah diperlukan. Diperlukan reformasi kebijakan untuk mendorong pengangkatan kepala sekolah berdasarkan kompetensi serta memperkuat profesionalisme kepala sekolah dalam menghadapi perubahan. Dukungan fasilitas dan teknologi, terutama di daerah pedesaan, akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan pendidikan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H