Piknik Cihuy ke Taman Bunga Nusantara Cipanas

 

[Menara Pandang][Foto Dokumen Pribadi]

 

Piknik ke Taman Bunga Nusantara, Cipanas, itu memang cihuy. Hal itu karena aneka bunga dan taman yang terawat baik oleh pengelolanya. Belum lagi, saat saya bersama rekan-rekan di kampus BSI Cabang Cengkareng, Jakarta, piknik ke sana, pada hari Minggu, 14 Februari 2016, dihiasi oleh hujan yang galau. Galau karena naik dan turun. Sebentar gerimis dan berkabut kemudian di lain menit setelahnya cerah ceria. Jadilah, baju yang saya kenakan menjadi basah kemudian kering sendiri di tubuh tanpa perlu dikeringkan. Hasilnya adalah masuk angin menghinggapi tubuh saya. Adapun, untuk informasi selengkapnya mengenai Taman Bunga Nusantara, bisa dilihat di web resmi mereka, yaitu di http://www.tamanbunga-nusantara.com/en/en/

 

[Selamat Datang di Taman Bunga Nusantara, Cipanas]

[Foto: Dokumen Pribadi]

 

Titik point kami berkumpul setibanya di Taman Bunga Nusantara adalah di Taman Gaya Jepang. Di sana, kami makan siang bersama, soliskan, lalu diadakan permainan. Seru, pastinya. Saya dan beberapa rekan memilih menjadi supoorter saja. Saat diberikan doorprize, nama saya tak muncul tapi tetap riang gembira dengan pemberian biskuit cokelat oleh panitia.

 

[Foto: Dokumen Pribadi]

 

Di antara taman yang ada, favorit saya adalah Taman Perancis. Hal ini karena taman itu tertata apik, menarik, dan seperti berada di film-film romantis buatan negara Eropa dan Amerika.

[Foto: Dokumen Pribadi]

 

Menempuh perjalanan semakin semarak karena di dalam bus diputar film anak-anak, sejuk dengan pendingin ruangan dalam bus, menikmati fasilitas wifi, minum teh atau kopi hangat plus gula, serta tak perlu cemas jika ingin menambah daya baterai ponsel. Tak hanya itu, piknik kali ini lebih menyiratkan seperti family gathering. Para peserta piknik membawa serta suami, istri, saudara, kerabat, keponakan, dan atau anak-anaknya. Nah, kalau saya pergi sendirian saja karena sang partner sudah memiliki agenda tersendiri yang telah dirancang jauh hari sebelumnya. Oleh sebab itu, saya pun sebangku dengan Ibu Eka Putri Handayani di bus. Dari dua bus yang sediakan panitia, saya dan Ibu Eka menempati bus kedua, urutan ketiga dari depan bangku kernet bus.

 

[Sejuk, Hijau, dan Segar]

[Foto: Dokumen Pribadi]

 

Cihuy, tak sia-sia menembus kemacetan di Cipayung hingga Taman Safari Indonesia karena jalan buka tutup yang kami lalui baik pergi maupun pulangnya. Hal itu karena pemandangan yang tersedia di Taman Bunga Nusantara adalah hijau, asri, dan sejuk. Tak hanya itu, banyak tempat yang keren dijadikan sesi pemotretan, baik selfi, prewedding, maupun wefie. Belum lagi, fasilitas penunjang dan pelengkap lainnya, yaitu Kereta Otto, kafe, tenda, Garden Tram, Mobil Wira-Wiri, Menara Pandang, Poliklinik, Wisma Saung Nini, bursa bunga dan tanaman, Nany's Galleria, lokasi piknik, kursi, meja, dan sebagainya. Hal lainnya adalah pemandangan aneka tanaman yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menarik untuk dijadikan 'teman' berfoto.

 

[Foto: Dokumen Pribadi]

 

(Foto-foto: Dokumen Pribadi)