Seperti biasa, aku dan dia, Al, diam sejenak. Aku bingung mau bicara apa.
"Ya sudah, D, begitu saja. Saya pamit. Saya hanya ingin mendengar suaramu."
"Oh, ok."
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."
Klik.
Aku tidak mengantuk lagi. Malahan jadi gelisah. Tidak bisa tidur.
Yo wis, aku segera ke kamar mandi. Berwudhu dan shalat sunah, bermunajat kepada-Nya karena sebelum tidur, aku telah shalat isya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!