"Ini Giselle. Dia mendapat gratisan pulsa sehingga menelepon aku." ucap Lilo seolah berusaha agar aku memahaminya.
Aku tersenyum santai.
"So, D, kita pergi sekarang?"
"Okay." jawabku ringan.
"Mmm, D, should I..."
"Kenapa?"
"Ah, tidak apa-apa."
"Okay, then, let's go."
Sebelum kami memasuki gedung bundar yang didalamnya terdapat aneka buku, pernak-pernik alat tulis, dan aksesories lainnya, seekor kupu-kupu melintasiku. Diam-diam, aku berharap bahwa panggilan yang diterima Lilo siang ini hanya panggilan kupu-kupu yang kebetulan lewat saja, bukan untuk selamanya....
Ya, semoga saja....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!