Mohon tunggu...
dina oktavia
dina oktavia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena Mahasiswa yang Enggan Membeli Buku

2 Maret 2017   11:19 Diperbarui: 2 Maret 2017   11:39 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca adalah pengetahuan bagi manusia, selain sebagai ilmu pengetahuan membaca juga jendela dunia yang bisa memberikan wawasan dan pengalaman bagi manusia. Khususnya bagi mahasiswa, mahasiswa itu harus banyak rajin baca buku dan harus rajin juga membeli buku, karena kebanyakan mahasiswa sekarang itu enggan membeli buku.

beberapa faktor yang pertama adalah gak punya uanglah, uangnya gaka cukuplah, tempatnya jauh, gak punya kendaraan, gak sesuai mata kuliah, gak terlalu penting, dan lebih parahnya lagi mahasiswa sampai mengatakan daripada saya membeli buku lebih baik uangnya dibuat beli alat make up, dibuat beli makanan, cemilan, dan jalan-jalan sama teman.

 Dan alasan mahasiswa yang lebih kuat untuk enggan membeli buku adalah perpustakaan kenapa kok perpus? Karena ngapain kita repot-repot beli buku kan ada perpus. kalau seandainya ada tugas dari dosen kita pinjam aja buku ke perpus. Itulah alasan mahasiswa yang enggan membeli buku, karena kalau dipikir-pikir padahal membeli buku itu penting walaupun buku tersebut bukan buku mata kuliah, karena dengan kita membeli buku dan kita membacanya otomatis pegetahuan kita dan ilmu kita bisa bertambah dan kita menjadi mahasiswa yang berkualitas tinggi dan berpengetahuan tinggi.

Ayo kita ubah pola pikir kita, kita harus banyak membeli buku dan baca buku, kalau perlu setiap minggu menghabiskan satu buku berarti kalau kita menghabiskan satu buku dalam seminggu berarti dalam satu bulan kita bisa menghabiskan empat buku dalam sebulan. Mungkin dengan cara ini kita bisa menjadi mahasiswa yang punya intelektual dan pengetahuan tinggi

Contoh wawancara mahasiswa yang enggan membeli buku:

Mahasiswa 1

Penanya : Dalam semester kemarin anda menempuh berapa mata kuliah?

Narasunber : 11 matakuliah

Penanya : berapa banyak buku yang anda beli?

Narasumber : Cuma 4 buku saja

Penanya : kenapa?

Narasumber : karena saya hanya lebih mementingkan beli buku yang sesuai

dengan jurusan saya.

Penanya : Berarti kalau gak sesuai mata kuliah berarti kamu gak mau beli buku

Narasumber : Ya, soalnya buku-buku sekarang banyak yang mahal dan gak sesuai

Dengan jurusan saya

Penanya : Kenapa kok bisa begitu?

Narasumber : Karena menurut saya gak terlalu penting, lebih baik saya membeli alat kebutuhan saya seperti membeli paketan, belanja per bulan, dll.

Wawancara 2

Penanya : Dalam semester kemarin anda menempuh berapa mata kuliah?

Narasumber : 11 mata kuliah

Penanya : Berapa buku yang anda beli dari semester kemarin?

Narasumber : 5 buku

Penanya : Kenapa kok 5 buku?

Narasumber : Karena itu yang menurutku yang lebih penting soalnya dari mata kuliah yang lain itu materinya sudah dikasih sama dosen jadi gak usah beli buku.

Penanya : Apa kendala anda untuk membeli buku?

Narasumber : terlalu mahal dan sulitnya mencari buku yang sesuai dengan referensi yang di pegang oleh dosen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun