Mohon tunggu...
dina nurfadila
dina nurfadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi

hi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Akankah Merger Bank Syariah Mampu Mewujudkan Harapan Indonesia untuk Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia?

21 Juni 2021   14:10 Diperbarui: 26 Juni 2021   23:23 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak BUMN menyatakan bank syariah milik BUMN yang akan di merger bisa memiliki total aset sekitar 220 – 250 triliun rupiah dan untuk tahun 2025 pihak BUMN juga telah memproyeksikan dan membuat target seperti total aset yang bisa mencapai 390 triliun rupiah dengan total pembiayaan mencapai 272 triliun rupiah dan total dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan 335 trriliun rupiah. 

Dengan demografi indonesia dan jumlah penganut muslim terbesar di dunia di dukung juga dengan total aset sebesar ini diharapkan bank merger ini bisa membawa indonesia menjadi pemimpin ekonomi syariah dunia seperti juga yang disampaikan oleh menteri BUMN Eric Thohir dengan harapan Merger tiga bank syariah milik negara ini mentri BUMN Eric Thohir menargetkan indonesia menjadi pusat ekonomi dan syariah dunia  menyalip negara – negara lain yang sebelumnya sudah lebih dulu merebut pasar ekonomi syariah dunia. 

Saat ini meskipun indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia yang menurut situs World Population Review tercatat ada 229 juta penduduk muslim di indonesia, tapi jika dibandingkan dengan negara islam lainnya indonesia masih tertinggal sebut saja dengan negara ASEAN ini masih ada malaysia yang total penduduk muslimnya sebenarnya hanya 16 juta penduduk saja tapi malaysia memiliki 16 bank syariah dengan aset mencapai lebih dari 2.789 Trilliun rupiah memang diketahui perbankan syariah di malaysia ini dimulai lebih dulu sejak tahun 1983 sedangkan di indonesia baru mulai di tahun 1991.

Namun tidak menutup kemungkinan dengan kekuatan dan keseriusan pemerintah bisa jadi indonesia merebut pasar syariah yang selama ini dikuasai oleh malaysia dan memang, kita sadari persaingan untuk menjadi pusat ekonomi syriah dunia tidak hanya dengan malaysia saja tetapi ada juga beberapa negara islam dunia, siapa saja kah itu ?

Peringkat Keuangan Syariah Dunia 

Pertama kita akan melihat satu indeks untuk mengukur perkembangan industri keuangan syariah yang juga merupakan barometer tingkat kesehatan industri keuangan syariah yaitu IFDI (Islamic Finance Development Indicator) yang berdasarkan data terbaru di tahun 2019 ini mencatatkan indonesia di peringkat ke-4 dinilai dari pertumbuhan kuantitatif, pengetahuan, tata kelola, kesadaran, dan juga CSR (Corporate Social Responsibility ) nah dalam indeks ini malaysia menduduki peringkat pertama, Bahrain di posisi ke-2 lalu ada Uni Emirat Arab (UEA) di posisi ke-3 lalu setelah indonesia ada Arab Saudi di posisi kelima. 

Selain IFDI ada satu indeks lain yaitu IFCI (Islamic Finance Country Index ) dari 44 negara yang tergabung dalam indeks ini indonesia menduduki peringkat pertama dan malaysia di posisi ke-2 lalu ada Iran di posisi ke-3, Arab Saudi di posisi ke-4, dan Sudan diposisi ke-5. 

Indonesia di tahun 2019 memang merebut posisi pertamanya dari malaysia yang selalu biasanya mendominasi posisi ini sejak tahun 2011, Indeks IFCI ini bertujuan menangkap pertumbuhan industri keuangan syariah. indonesia di nilai memiliki kepemimpinan dan potensi tinggi dalam industri ini beberapa faktor diantaranya adalah karena kepemimpinan presiden Jokowi Dodo dan adanya Komite Nasional Keuangan Syariah atau KNKS lalu juga terkait dengan fakta besarnya perekonomian indonesia dari segi populasi dan juga PDB, lalu peran regulator seperti OJK dan BI ini memberikan satu pertimbangan baik, ekosistem yang meningkat signifikan juga ada pariwisata syariah, pengumpulan zakat dan pembagiannya, dan juga banyak elemen kuangan lainnya yang menjadi pertimbangan dan menjadi salah satu indikator, dan terakhir adalah bank – bank syariah yang semakin besar pengaruhnya pada pasar global. 

Nah yang disebut atau di catat dalam indeks ini adalah Bank Syariah Mandiri dan juga BTPN Syariah. Jadi kedua indeks ini memang membuktikan bahwa potensi ekonomi syariah di indonesia ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan sudah menjadi pertimbangan global di atas negara – negara islam, meskipun indonesia bukanlah termasuk negara islam. Bila benar indonesia bisa menguasai ekonomi syariah dunia ini merupakan sebuah pencapaian dan mimpi yang luar biasa.

Sumber :

https://www.republika.co.id/berita/q0utwr383/peringkat-indonesia-di-ifdi-melonjak-ke-posisi-empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun