Kemudian, hal yang satu ini juga perlu diperhatikan. Sebelum memulai alangkah baiknya Anda tentukan jam operasional toko kelontong ini. Buka tutupnya sebuah usaha perlu ditetapkan, sehingga ketika usaha tersebut mulai berjalan Anda bisa memberitahu kepada para pelanggan kapan jam operasional toko kelontong ini atau mungkin ada pelanggan yang bertanya tentang jam operasional toko. Sehingga para pelanggan tidak kebingungan apabila sudah mengetahui kapan toko kelontong Anda buka dan tutup.
4. Bekerja Sama Dengan Supplier Berkualitas Dengan Harga MurahÂ
Carilah pemasok yang secara konsisten dapat memenuhi kebutuhan Anda akan barang-barang yang akan Anda jual di toko kelontong nantinya. Pastikan Anda mendapatkan supplier dengan harga termurah tapi berkualitas.Â
Selain itu juga, lebih baik jangan cuma mencari satu supplier saja, usahakan mencari tiga atau lima supplier atau bahkan lebih dari itu akan lebih bagus untuk memenuhi kebutuhan usaha Anda agar barang di toko kelontong Anda selalu tersedia.
Pasalnya, ketersediaan produk sangat penting bagi suatu usaha atau bisnis. Jangan sampai pesanannya banyak, tapi barang atau produk yang dipesan tersebut tidak ada. Hal ini akan mengecewakan pelanggan. Seringkali pembeli yang kecewa merasa sulit untuk kembali berbelanja bahan makanan.
5. Sesuaikan Dengan Modal yang Anda Miliki
Selanjutnya disini yang perlu diperhatikan adalah mencari barang yang akan anda jual. Lebih baik, jika tidak langsung melengkapi barang-barang yang ingin dijual ketika baru membuka toko kelontong. Ada baiknya mencicil kelengkapan barang-barang jualan seiring berjalannya waktu.Â
Ini semua dilakukan semata-mata untuk menyesuaikan modal yang ada. Kamu juga harus fokus untuk mendapatkan untung terlebih dahulu. Lalu, bisa menginvestasikan uang untung tersebut ke kelengkapan barang.
6. Siapkan Penyimpanan Barang Persediaan
Meskipun toko kelontong termasuk bisnis rumahan, setiap pebisnis tetap harus memikirkan dua langkah ke depan untuk meraih keuntungan lebih besar. Contohnya, jika harga bahan pokok akan naik dalam beberapa bulan mendatang, Anda harus mulai menimbun barang.
Tentu saja, dalam jumlah seperlunya saja. Sebab, jika hal ini tidak dilakukan, maka Anda tidak akan memperoleh keuntungan, namun justru mengalami kerugian karena persediaan barang rusak. Stok barang masuk akal. Simpanlah di tempat penyimpanan yang bersih dan terawat agar barang yang Anda miliki tetap memiliki kualitas yang baik meski disimpan dalam waktu lama.