Mohon tunggu...
Dina Noviyanti
Dina Noviyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Islam Sultan Agung

Be Yourself!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam Kurikulum Merdeka

16 Juli 2023   22:12 Diperbarui: 16 Juli 2023   23:01 13905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA TUJUAN PEMBELAJARAN (TP) DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) DALAM KURIKULUM MERDEKA: MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK.

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal, agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk bersama menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Terjadinya perubahan yang signifikan dalam pendidikan modern dengan menekankan pengembangan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik. 

Dalam mencapai tujuan tersebut, tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) memiliki peran yang sangat penting. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai pentingnya tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pendidikan (ATP) dalam kurikulum merdeka, dengan fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensis peserta didik

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada hasil. Tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pebelajaran (ATP) dalam kurikulum merdeka menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik. Tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) sangat berperan penting dalam konteks kurikulum merdeka, serta bagaimana keduanya berperan dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik

Tujuan pembelajaran (TP) merupakan elemen penting dalam kurikulum merdeka karena memberikan arahan yang jelas dan spesifik dalam proses pembelajaran. Dalam kurikulim merdeka, tujuan pembelajaran (TP) dirancang untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi peserta didik yang diperlukan dalam menghadapi tantangan masa depan. Sebagai contoh, tujuan pembelajaran (TP) dapat merujuk pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan pengembangan sikap, atau peningkatan moral dan etika siswa. Dengan  tujuan pembelajaran (TP) yang jelas, guru memiliki arah yang tepat untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.

Sedangkan alur tujuan pembelajaran (ATP) merupakan alur atau proses yang menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran (ATP). Alur tujuan pembelajaran (ATP) menjelaskan urutan pembelajaran yang harus dilakukan, sumber daya yang akan digunakan, dan strategi pembelajaran seperti apa yang efektif untuk digunakan. Alur tujuan pembelajaran (ATP) membantu seorang guru merancang proses pembelajaran yang terstruktur dan berkelanjutan bagi peserta didik.

Dengan adanya alur tujuan pembelajaran (ATP), peserta didik dapat melihat tahapan pembelajaran yang harus mereka lewati, sehingga mereka dapat mengembangkan kompetensi secara bertahap dan terarah.

Pentingnya tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) dalam kurikulum merdeka terdapat pada beberapa aspek yang mencakup peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik. 

Pertama, tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) membantu merancang pembelajaran yang terarah. Dengan tujuan pembelajaran (TP) yang jelas, guru dapat mendesain dan melaksanakn pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan alur tujuan pembelajaran (ATP) membantu dalam membagi tujuan pembelajaran (TP) menjadi langkah-langkah yang terjangkau bagi peserta didik, sehingga mereka dapat mencapai tujuan tersebut secara sistematis.

Kedua, TP dan ATP memastikan konsistensi pembelajaran. Dalam kurikulum, merdeka diharapkan adanya keseragaman dalam tujuan pembelajaran disemua kelas dan sekolah. Dengan TP dan ATP yang konsisten, terhindarlah keragaman yang tidak perlu dalam tujuan pembelajaran. Hal tersebut memastikan  bahwa semua peserta didik memiliki kesempatan yag sama untuk mengembangkan kompetensi yang diharapkan.

Selanjutnya, TP dan ATP membantu dalam mengukur pencapaian peserta didik. tujuan pembelajaran (TP) memberikan gambaran tentang hasil pembelajaran yang diharapkan. Sedangkan ATP memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus dilakuakan peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini memungkinkan guru memberikan umpanbalik yang sesuai dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Pentingnya TP dan ATP juga dapat dilihat dapam pengembangan kompetensi peserta didik. TP yang jelas membantu siswa untuk memahami apa yang harus mereka capai dan mengapa hal itu penting. Dengan pemahaman yang kuat tentang TP, peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar mereka sendiri. ATP membantu dalam membagi TP menjadi langkah-langkah yang tejangkau dan terstruktur, sehingga peserta didik dapat menguasai konsep secara bertahap. Dengan adanya TP dan ATP, peserta didik dapat mengemangkan kompetensi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan masa depan.

Dalam konteks kurikulum merdeka, TP dan ATP juga berperan dalam mengembangkan kemandirian siswa. Dengan adanya tujuan pembelajaran TP yang jelas, peserta didik didorong untuk mengembangkan kebiasaan belajar mandiri dan mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka. Sedangkan ATP dengan mempertimbangkan keberagaman peserta didik , memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menemukan pendekatan pembelajaran yang sesuai bagi mereka. 

Berdasarkan hal tersebut, peserta didik didorong untuk menjadi siswa yang aktif dan kreatif, sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengeksplorasi potenis yang mereka miliki secara maksimal.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, TP dan ATP memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik dalam kurikulum merdeka. Dengan TP yang jelas, guru dapat merencanakan pembelajaran yang terarah, sedangkan ATP membantu siswa dalam melalui proses pembelajaran yang terstruktur. TP dan ATP juga memastikan konsistensi pembelajaran, membantu mengukur pencapaian belajar peserta didik, dan mendorong pengembangan kompetensi yang sesuai. 

Selain itu, tujuan pembelajaran TP dan ATP dalam kurikulum merdeka juga membantu siswa mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, penting untuk memperhatikan TP dan ATP sebagai landasan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif serta bermakna bagi peserta didik untuk meningkatkan  kualitas pembelajaran dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Dina N0viyanti

Pendidikan Matematika

Universitas Islam Sultan Agung 

Dosen Pengampu: Dr. Imam Kusmaryono, M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun