Salah satu aksi Rossi yang tidak terlupakan oleh para penggemarnya adalah MotoGP 2008 di Laguna Seca dia mampu mmebuat suasana tegang saat menyalip casey Stoner di tikungan kedelapan atau dikenal dengan crakscrew curve, banyak yang menilai aksinya sangat berbahaya.Â
Pada MotoGP 2015 Rosi mampu mecengangkan dunia dengan aksi heroiknya. Pada saat itu dia ada di urutan paling belakang yakni urutan ke 26 dan berhasil mengakhiri balapan motoGP 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia di posisis ke empat. Tentunya masih banyak lagi aksi-aksi Rossi yang tidak terlupakan.
Julukan Sang Ikonik Moto GP
The DoctorÂ
Rossi mendapat panggilan akrab "The Doctor" karena dianggap ahli dalam bidang balap. Di Italia seseorang yang ahli di bidangnya maka biasa di panggil dengan sebutan "Doctor". Di Italia, The Doctor merupakan nama yang diberikan sebagai penghormatan. Falconi menyebutkan gelar "The Doctor" disandang Rossi karena karena Rossi bagaikan seorang dokter karena menyiapkan motornya seperti seorang dokter.
Rossifumi
Valentino Rossi memiliki pembalap favorit salah satunya adalah Norifumi Abe (Norick Abe). Norifumi abe merupakan pembalap dari Negara Sakura. Rossi sangat menyukai pembalap ini sehingga dia menjuluki dirinya sendiri dengan rossifumi, ya Rossifumi merupakan julukan dari rosi untuk dirinya sendiri.
Valentinik
Menurut Rossi julukan ini terinspirasi dari tokoh kartun Donald Duck atau Donal Bebek. Di italia Donal Duck menggambarkan paperinik atau superhero. Valentino diharapkan laksana seperti superhero oleh sebab itu munculah julukan valentinik.
Dari sekian banyak julukan yang diberikan kepada sang Ikonim motoGP yang paling melekat adalah "The Doctor", julukan ini paling banyak diketahui oleh orang banyak.Â
Selain dengan identik dengan julukan diatas Rossi juga identik dengan nomor 46. Walaupun Rossi sudah mengambil keputusan untuk pensiun di Duni MotoGP namun namanya akan selalu terukir di hati penggemarnya. Akankah ada yang mampu menjadi ikon motoGP seperti Rossi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H