Mohon tunggu...
Dinand Hazbin
Dinand Hazbin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seseorang yang haus akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau jalur Murni atau Jalur Lain?( SNMPTN)

22 Mei 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:11 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13692060161566293981

Unas atau bisa disebut Ujian nasional adalah sebuah proses untuk mengetahui kemampuan siswa lewat ujian tulis Tanggal 26 Mei 2013 besok ialah pengumuman nasib para siswa SMA se-antero Indonesia. Hasil dari kerja keras mereka selama 3 hari lalu akan di umumkan. Perasaan was-was, deg-degan pasti dialami oleh mereka. Harapan untuk gagal bukan menjadi impian, tapi untuk lulus dari ujian itu sebuah impian besar. Kenapa? Karena jika mereka gagal dalam ujian ini mereka akan tidak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Entah itu melanjutkan studinya ke perguruan tinggi atau ke tempat yang lainnya. Ini adalah pilihan bagi mereka.

Bagi mereka yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak perguran tinggi ternama yang ada di Indonesia ini. Tinggal mereka memilih mau masuk ke bidang pengetahuan yang mana. Misal jika mereka ingin menjadi seorang professional seperti engineer banyak pilihan untuk memilih perguran tinggi. Ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Institut Teknologi Bandung.

Sekarang system untuk masuk ke perguran tinggi negeri itu ada berbagai macam. Silakan lihat bagan dibawah ini .

Sumber : www.google.com

Ada juga jalur pendaftaran yang lewat jalur beasiswa-beasiswa seperti dari Departemen Agama atau dari kerjasama dengan pondok pesantren. Begitu banyak cara untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Tinggal para calon mahasiswa mau pilih lewat jalur pendaftaran yang mana.

Tapi yang disayangkan dari system SNMPTN ini adalah kenapa harus ada tes lagi ketika masuk perguruan tinggi negeri?. Mereka para calon mahasiswa sudah berjuang dalam waktu 3 hari untuk dapat predikat lulus dari sekolah masing-masing, tapi dalam kenyataannya merek pun haruus berjuang lagi demi bisa masuk ke perguruan tinggi favorit mereka. Memang ini cobaan yang begitu berat bagi mereka. Tapi jangan jadikan ini beban,tapi jadikanlah motivasi bagi kaiian yang mengikutinya.

Tapi sayangnya ketika waktu pengumaman untuk jalur yang menggunakan tes tulis hanya bertuliskan “DITERIMA” tanpa ada transparasi nilai yang jelas. Lah nilainya kemana?. Dan ternyata ada jalur lagi yang namanya jalur rektor. Disini rektor mempunyai hak prerogative untuk memilih siapa saja yang diterima. Jadi ketika rector sudah berkata anak ini diterima, ya diterimalah anak itu untuk masuk ke perguruan tinggi. Pernah bilang seorang mantan rector di salah satu kampus negeri ternama, bahwa dia pernah didatangi salah seorang wali calon mahasiswa untuk minta tolong bahwa anaknya bisa diterima di kampusnya. Dan kasus itu banyak terjadi di kampus-kampus manapun. Entah negeri ataupun kampus swasta. Itulah mungkin salah satu alasan kenapa tidak ada transparasi nilai ketika SNMPTN jalur tulis.

Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Saya do’akan kalian yang emngikuti ujian nasional ini bisa lulus semua. Dan bagi kalian yang nantinya kurang beruntung, tetap semangat untuk menjalaninya, jadikan ini pecutan semangat buat kalian. Jangan kalian putus asa dan menyerah. Seperti lagunya d’massive “syukuri apa yang ada,hidup adalah anugerah”. Semoga tulisan ini bisa menginspirasi buat kalian. Dan buat para pembaca yang baik silakan memilter mana hal yang baik dan hal yang buruk.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun