Mohon tunggu...
Dina Naila sabilla
Dina Naila sabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya pribadi yang periang kadang juga pendiam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurikulum Merdeka Belajar: Pengertian dan Keunggulannya

25 November 2023   18:15 Diperbarui: 25 November 2023   19:41 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, sehingga dapat memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk memperdalam konsep dan memperkuat keterampilannya. Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

Di dalam kurikulum Merdeka ini guru mempunyai kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Implementasi Kurikulum Merdeka ini  berupaya untuk membenahi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. kurikulum Merdeka ini menerapkan struktur kurikulum yang lebih fleksibel dan fokus terhadap materi yang esensial sesuai dengan minat bakat, serta karakteristik dari peserta didik. Pada Kurikulum Merdeka ini guru bisa lebih mengenali potensi siswa dan menciptakan  pembelajaran yang relevan.

Dalam kurikulum ini jurusan antara IPA dan IPS akan dihilangkan jika sekolah menerapkan kurikulum Merdeka, sehingga siswa tidak dipaksa dalm pemilihan peminatannya.

Apa aja sih keunggulan dari Kurikulum Merdeka ini ?

Kurikulum Merdeka mempunyai keunggulan antara lain:

1) Mendorong siswa untuk jadi lebih aktif, kreatif, inovati, dan mandiri dalam belajar

            Yang artinya siswa dapat berkembang dan mempunyai kemampuan untuk menciptakan suatu ide yang inovatif secara mandiri. Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberi siswa lebih banyak kesempatan untuk terlibat secara aktif dengan isu-isu kontemporer seperti lingkungan dan kesehatan.

2) Menguatkan nilai-nilai Pancasila dan karakter bangsa melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila

            Dengan adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat membantu para siswa menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3) Menyederhanakan materi pembelajaran sehingga lebih fokus pada konsep-konsep penting dan relevan

             Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang essensial dan pengembangan keterampilan siswa pada setiap tahapan. Proses   pembelajaran diharapkan lebih mendalam, bermakna, tidak ribet, dan lebih menyenangkan. Kurikulum Merdeka lebih relevan karena dirancang sesuai konteks, kondisi lingkungan, dan kebudayaan peserta didik.

Nah, itu lah penjelasan  tentang Kurikulum Merdeka Belajar dan keunggulan dari Kurikulum Merdeka Belajar. Dari beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar di atas diharapkan peserta didik dapat mencapai kompetisi dan capaian pembelajaran.

Sumber :

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka#:~:text=Kurikulum%20Merdeka%20memberikan%20keleluasaan%20kepada,dan%20lingkungan%20belajar%20peserta%20didik.&text=Projek%20untuk%20menguatkan%20pencapaian%20profil,tertentu%20yang%20ditetapkan%20oleh%20pemerintah.

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6823183/kurikulum-merdeka-belajar-pengertian-tujuan-karakteristik-hingga-keunggulannya

https://www.kompasiana.com/rifkasiagian0182/63928ea01769837b84641be2/kurikulum-merdeka-fokus-pada-minat-belajar-iswa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun