Kita sebagai pemuda bangsa Indonesia pasti tidak asing lagi dengan peringatan hari lahirnya Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Pancasila lahir sebagai dasar negara untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan suatu negara. Pancasila sendiri merupakan pedoman dan prinsip dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengimplementasikan nilai yang ada pada pancasila itu.
Suatu bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah bangsanya. Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa ini adalah sebuah bukti nyata dari pengorbanan yang sangat besar. Bangsa yang besar juga dapat menghargai dan menghormati jasa pahlawannya. Menerapkan nilai pancasila dengan baik dan benar merupakan cara kita dalam menghargai jasa para pahlawan.
Sebagai mahasiswa atau calon penerus bangsa ini, kita harus bisa menerapkan nilai pancasila itu di dalam kehidupan kampus dan bermasyarakat. Terbentuknya rumusan pancasila yang sekarang ini, terjadi melalui proses yang sangat panjang. Oleh karena itu, kita tidak boleh melupakan pengorbanan para pahlawan, kita harus dapat mengenang dan menjaga pancasila sebagai pedoman dasar negara.
Lalu seperti apa peran kita sebagai mahasiwa untuk dapat mengenang sejarah terbentuknya pancasila itu?
Sebagai seseorang yang telah berpikir maju, kita pasti dapat membedakan mana yang semestinya bisa kita lakukan dan tidak boleh kita lakukan. Pada zaman dahulu pahlawan melawan bangsa lain untuk memperoleh kemerdekaan dan mendapakan dasar negara kita ini.Â
Tapi pada zaman sekarang kita lebih sering melawan bangsa sendiri dengan cara membedakan sesama melalui perbedaan yang ada pada dirinya. Kita sebagai mahasiswa harus bisa memberikan edukasi masa kini bagi masyarakat sekitar untuk mengenang sajarah pancasila ini.
Di perguruan tinggi pasti terdapat banyak sekali organisasi yang terbentuk di dalamnya. Di dalam organisasi tersebut kita sebagai manusia dapat mengimplementasikan nilai - nilai pancasila. Dalam dunia kampus, kita pasti banyak bertemu dengan teman dari berbagai suku, budaya, agama, dan ras. Kita bisa memulai peran sebagai mahasiswa dalam mengenang jasa para pahlawan pancasila.
Kita perlu menanamkan makna kemerdekaan dalam diri masing -- masing agar kita tidak dijajah oleh bangsa sendiri. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memiliki sifat nasionalisme. Sifat nasionalisme harus terus dipupuk agar pemuda senantiasa memiliki keinginan sebagai penerus bangsa. Generasi muda dapat melalukannya dengan cara bangga dengan bangsa sendiri, senantiasa mencintai Tanah Air dan tidak melupakan budaya bangsa ini.
Dalam nilai -- nilai pancasila kita dapat dengan mudah mengenang sejarah perumusan pancasila itu. Dalam sila pertama pancasila, berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus dapat menghargai perbedaan keyakinan sesama kita, terlebih di dunia kampus dengan teman yang berbeda keyakinan. Kita tidak memaksakan keyakinan kita terhadap teman, karena dia memiliki hak untuk memilih keyakinannya sendiri.
Sila kedua yang berbunyi, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap. Kita harus dapat mengakui dan memperlakukan sesama sesuai hak dan martabatnya sebagai sesama manusia. Di dalam keorganisasian kita harus dapat adil dengan semua teman dan tidak semena -- mena memperlakukan orang lain. Sebagai mahasiswa kita juga bisa melakukan kegiatan kemanusiaan seperti membantu korban bencana alam, anak-anak di panti asuhan, dan yang mengalami kesulitan hidup lainnya.
Sila ketiga yang berbunyi, Persatuan Indonesia. Kita sebagai generasi muda sebaiknya selalu bangga dalam menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan dan sebaiknya tidak terlalu sering mengggunakan bahasa gaul masa kini.
 Berteman dan bergaul dengan semua teman tanpa membedakannya melalui suku, agama dan rasnya. Sebagai mahasiswa kita harus rela berkorban untuk kehormatan bangsa dengan salah satu cara mengembangkan diri dan membanggakan negara lewat prestasi yang di peroleh.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Dalam organisasi atau dalam kehidupan sehari -- hari sebaikmya dalam pengambilan keputusan kita melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.Â
Menghargai pendapat orang lain dan mengutamakan kepentingan bersama dari pada pribadi di dalam organisasi. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mengikuti pemilihan umum (pemilu) dan mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.
Sila kelima yang terakhir dalam pancasila, berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sebagai generasi muda kita harus dapat menghormati hak dan kewajiban orang lain. Tidak membanggakan diri dengan bergaya hidup mewah untuk membuat ketidak adilan sosial terhadap diri sendiri dan teman di kampus. Menjunjung semangat kekeluargaan di dunia kampus dan tidak membedakan setiap orang .
Di dalam kehidupan sehari -- hari kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengamalkan dan memahami nilai pancasila dalam kehidupan. Menghargai jasa para pahlawan dan mengenang sejarah pancasila kita dapat melakukan hal -- hal tersebut.Â
Dan kita jangan lupa juga menjalankan peraturan perundang-undangan yang ada, peraturan keagamaan, dan juga budaya yang ada dalam masyarakat secara baik dan benar. Marilah kita bersama menanamkan hal -- hal tersebut dalam kehidupan sebagai bentuk edukasi masa kini untuk mengenang sejarah pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H