Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Surat Balasan dari Pangeran Harry, Seperti Apa Isinya?

13 Agustus 2018   04:10 Diperbarui: 13 Agustus 2018   17:29 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
surat balasan dari Inggris yang saya terima dengan stempel Royal Mail. (foto: dokpri)


Mendapat surat balasan dari seorang pangeran, bagaimana rasanya? Pastinya girang bukan main, dong, ha ha... Yah, meskipun surat balasan tersebut tidak langsung ditulis oleh si pangeran, melainkan melalui tim korespondensi atau sekretaris.

Sebenarnya, dulu sekali ketika saya sedang gemar-gemarnya berkorespondensi dengan sahabat pena di luar negeri melalui surat, dan belum ada yang namanya internet serta e-mail saya pernah menulis surat untuk Ratu Elizabeth II. Ceritanya sambil iseng-iseng mempraktikkan Bahasa Inggris yang saya pelajari di sekolah sejak SMP kelas 1.

Pangeran Harry menjatuhkan pilihannya pada gadis non bangsawan dari Amerika Serikat, Meghan Markle, dan menikah pada bulan Mei 2018 lalu. (foto: thisisinsider)
Pangeran Harry menjatuhkan pilihannya pada gadis non bangsawan dari Amerika Serikat, Meghan Markle, dan menikah pada bulan Mei 2018 lalu. (foto: thisisinsider)
Ternyata, walaupun harus menunggu berbulan-bulan, surat saya tersebut dibalas. Sayang saya tidak menyimpan rekam jejaknya (maklumlah belum ada yang namanya medsos). Jadi, yang saya ingat balasan untuk surat saya itu berupa sebuah buklet penjelasan mengenai struktur kerajaan Inggris, beserta catatan singkat dari tim sekretaris pribadinya. Ya, untuk orang sekelas ratu, putri dan pangeran, membalas surat dari para penggemarnya dari seluruh dunia tidak mungkin lah ditulis sendiri. 

surat yang saya kirim untuk Pangeran Harry. (foto: dokpri)
surat yang saya kirim untuk Pangeran Harry. (foto: dokpri)
Kemudian, beberapa waktu lalu ketika mendengar kabar Pangeran Harry, cucu sang Ratu, menikah, entah mengapa terbersit di benak saya ingin menulis surat lagi.

Pikiran saya waktu itu, sekarang ini saya sudah berada di Prancis, pastinya periode waktu untuk mengirim surat ke Inggris tidak akan lama seperti mengirim surat dari Indonesia.

Catat ya, menulis surat dengan tulisan tangan, bukan via e-mail. Pastinya, surat balasan juga tidak akan lama. Saya punya firasat, pasti surat ini akan dibalas, soalnya surat saya untuk Ratu Elizabeth II pada zaman dahulu kala saja dibalas, koq.

Oya, selain itu saya memang pernah menyimak instastory di akun instagram @katemiddleton, bahwa siapa pun yang ingin mengirim ucapan selamat untuk Pangeran Harry bisa dikirimkan ke alamat berikut:

The Duke & Duchess of Sussex

Kensington Palace

London W8 PU

United Kingdom

kartu pos bergambar Candi Borobudur yang saya kirimkan untuk Pangeran Harry & Meghan Markle. (foto: dokpri)
kartu pos bergambar Candi Borobudur yang saya kirimkan untuk Pangeran Harry & Meghan Markle. (foto: dokpri)
Agar lebih berkesan, saya menuliskannya di atas sepucuk kartu pos bergambar Candi Borobudur. Isi surat saya begini bunyinya: 

Untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle,

Saya menuliskan kartu pos ini untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahan kalian berdua. Saya merasa bahagia melihat berbagai foto di media sosial yang menggambarkan suasana upacara pernikahan kalian meskipun saya tidak punya televisi untuk menontonnya. 

Saya merasa bangga terutama kepada Anda, Meghan, meskipun banyak yang iri dan melontarkan komentar negatif tentang Anda, Anda membuat impian setiap gadis menjadi kenyataan. 

ini dia kartu pos yang saya tulis untuk Pangeran Harry & Meghan Markle. (foto: dokpri)
ini dia kartu pos yang saya tulis untuk Pangeran Harry & Meghan Markle. (foto: dokpri)

Anda dulu pernah mengunjungi Istana Buckingham pada usia 15 tahun, dan sekarang Anda tinggal di dalamnya beserta keluarga kerajaan.

Ini seperti apa yang saya alami juga (meskipun tidak seindah kisah Anda, sih). Saya selalu memimpikan tinggal di luar negeri secara permanen. Saya pernah tinggal di Prancis sebagai seorang mahasiswi dan sepuluh tahun kemudian saya kembali ke Prancis untuk bekerja di Konsulat Indonesia. 

Untuk itulah saya mengirimkan kartu pos bergambar candi Borobudur dari Indonesia, walaupun kini saya tinggal di Prancis sebagai seorang ekspat. Saya tidak melupakan asal-muasal saya dan akan selalu membawa serta kenangan akan Tanah Air saya, namun dengan semangat untuk menemukan petualangan baru.

Salam hangat saya untuk kalian berdua.

surat balasan dari Inggris yang saya terima dengan stempel Royal Mail. (foto: dokpri)
surat balasan dari Inggris yang saya terima dengan stempel Royal Mail. (foto: dokpri)
Tidak lama kemudian, sekitar satu bulan lamanya, tiba-tiba saya menerima sebuah amplop yang ditujukan kepada saya dalam Bahasa Inggris.

Lalu ada stempel Royal Mail di sana, dan ketika amplop itu saya balik ada gambar Kensington Palace atau Istana Kensington.

Istana ini merupakan kediaman pribadi baik Pangeran William maupun Pangeran Harry beserta istrinya masing-masing, yang sebelumnya pernah ditinggali oleh mendiang Putri Diana.

Bagian belakang amplop yang saya terima bertuliskan Kensington Palace, yang merupakan kediaman Pangeran Harry, Pangeran William, dan mendiang Putri Diana. (foto: dokpri)
Bagian belakang amplop yang saya terima bertuliskan Kensington Palace, yang merupakan kediaman Pangeran Harry, Pangeran William, dan mendiang Putri Diana. (foto: dokpri)
Segeralah saya buka amplop tersebut, dan ternyata isinya kartu pos juga bergambar Pangeran Harry dan Meghan Markle mengenakan busana pernikahan. Pada kartu pos itu tertera tulisan berikut (saya terjemahkan dari Bahasa Inggris):

 Adipati Sussex beserta istri kewalahan dengan semua kartu serta surat yang mereka terima untuk pernikahan mereka, sekaligus tersentuh karena Anda sampai menyempatkan diri untuk menulis surat kepada mereka.

Anda begitu perhatian dan untuk itu Yang Mulia sangat menghargai usaha Anda dan mengirimkan kepada Anda salam hangat terbaiknya.

ini dia kartu pos balasan dari Pangeran Harry. (foto: dokpri)
ini dia kartu pos balasan dari Pangeran Harry. (foto: dokpri)
Hhm.. kalimatnya indah sekali ya?

Untuk menjadi sekretaris pribadi kerajaan mungkin ada kriteria tersendiri agar dapat menulis kalimat-kalimat yang menggugah dan menyentuh pembacanya.

Yah, meskipun kartu pos yang sama dikirimkan kepada ribuan penggemar Pangeran Harry lainnya di seluruh dunia, tetap saja sampai sekarang ada rasa senang dan puas karena mendapat surat dari Kerajaan Inggris.

Kompasianer mau coba ?

Selanjutnya, saya kirim surat ke siapa lagi ya... 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun