Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Tariq Ramadan, Tokoh Islam yang Disegani Eropa

29 Mei 2018   16:11 Diperbarui: 30 Mei 2018   22:54 3463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tariq Ramadan, sosok pemikir muslim berdarah Mesir yang bermukim di Swis, Eropa, dan disegani masyarakat Eropa. (foto: linternaute.fr)

Maryam pun menuturkan, bahwa ayahnya adalah seorang bapak yang bersikap adil terhadap anak-anaknya. Meskipun ia jarang di rumah karena kesibukannya mengajar dan memberikan kuliah-kuliah umum di berbagai negara, ia ingin anak-anaknya bepergian keliling dunia untuk mengenal orang-orang. Ayahnya, menurut Maryam, juga telah mengajarkannya sebagai seseorang yang berpikiran terbuka terhadap budaya, agama, dan pentingnya untuk selalu dekat dengan kaum papa.

Menurut Tariq dalam sebuah kesempatan, Indonesia merupakan sebuah negara yg mempunyai potensi yg sama besarnya dengan Cina & India dalam kemajuan dunia. (foto sumber: AZ Quotes)
Menurut Tariq dalam sebuah kesempatan, Indonesia merupakan sebuah negara yg mempunyai potensi yg sama besarnya dengan Cina & India dalam kemajuan dunia. (foto sumber: AZ Quotes)
Saya jadi ingat perkataan teman satu kos saya di sini, orang Prancis asli dan Katolik, sewaktu kami berdiskusi sedikit tentang agama tidak lama setelah terjadinya serangan bom di Surabaya. "Yang saya tahu, Islam itu agama yang penuh kasih (l'Islam est la religion d'amour). Tapi mungkin sebagian pemeluknya tidak bisa memahami dengan baik." ***

Dikutip dari berbagai sumber

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun