Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Representasi Kehidupan Urban oleh Grup Hip-Hop Perancis

22 Mei 2016   12:18 Diperbarui: 25 Mei 2016   16:43 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, setelah pementasan selesai, tidak ada satu pun penonton yang berani unjuk diri untuk ikut menari bersama dalam sesi jamming. Padahal, setahu saya penari hip-hop itu bukan tipe penari yang pemalu. Tidak seperti pementasan mereka di Surabaya dua hari berikutnya, yaitu tanggal 18 Mei 2016 di Sheraton, jamming session mereka dipenuhi para penari hip-hop lokal arek-arek Suroboyo yang ikut memperagakan kebolehan di atas panggung.

Jadi, siapa bilang tari hip-hop itu tarian jalanan yang tidak bermakna? Ia bisa menjadi berkelas dan dipentaskan di atas panggung ketika dibalut dalam sebuah cerita, bahkan mendobrak aturan-aturan tari konvensional pada umumnya menjadi sesuatu yang positif jika didukung oleh berbagai pihak pemangku kepentingan dan kekuasaan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun