Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Guru - Guru Taman Kanak Kanak

Disiplin waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

2 Juli 2021   22:22 Diperbarui: 4 Juli 2021   16:02 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                           PENERAPAN BUDAYA POSITIF MELALUI BUDAYA 5 S (Senyum,Sapa,Salam,Sopan dan Santun) di TK BABA

                                                               PGP-Angkatan 2-Kab.Bandung-Dina Mardiana,S.Pd.I-1.4-Aksi Nyata

A. LATAR BELAKANG

Budaya positif merupakan nilai nilai, kebiasaan kebiasaan serta keyakinan yang dibangun dalam jangka waktu lama yang tercermin pada sikap keseharian seluruh komponen sekolah.Budaya positif perlu ditumbuhkan pada anak sejak usia dini agar ia tumbuh menjadi individu yang berkarakter. 

Sekolah merupakan lingkungan kedua bagi anak yang berperan dalam  pembentukan karakter.Salah satu program yang diterapkan dalam upaya pembentukan karakter yaitu membiasakan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salam,Sopan dan Santun ). Keteladanan dan pembiasaan pembiasaan yang dilakukan dengan konsisten yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah akan menumbuhkan nilai nilai positif pada anak sehingga budaya positif bisa terwujud.

B. DESKRIPSI DAN ALASAN AKSI NYATA

Dalam membangun budaya positif di sekolah diperlukan kolaborasi antar semua pemangku kepentingan dalam upaya melaksanakan pembiasaan pembiasaan yang positif.Aksi nyata yang dilakukan kali ini dalam rangka menumbuhkembangkan budaya positif yang sudah ada di sekolah yaitu menanamkan budaya 5 S Senyum,Sapa, Salam,Sopan dan Santun. Program ini diharapkan dapat memupuk kebiasaan kebiasaan baik  sehingga karakter peserta didik terbentuk.

Terlebih di masa pandemi covid sekarang ini  pembelajaran dilaksanakan kombinasi antara luring dan daring ,kegiatan menanamkan budaya 5 S diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam upaya pembentukan karakter.

Dimulai dari hal-hal kecil seperti pembiasaan penyambutan anak ,guru menyapa dan memberi salam kepada anak ketika datang di sekolah atau sebaliknya.Membiasakan anak sabar menunggu giliran ketika masuk kelas ketika pulang ,ketika bermain serta antri ketika mencuci tangan. Selain itu membiasakan anak untuk bertutur kata sopan seperti mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan, mengucapkan maaf ketika berbuat salah, serta membiasakan mengucapkan terima kasih ketika memperoleh sesuatu. 

Hal ini diharapkan nantinya akan membawa pengaruh positif dalam perkembangan anak selanjutnya.Sehingga akan terwujud peserta didik yang tidak hanya cerdas tetapi  terbiasa  berperilaku dan bertutur kata sopan dan santun dalam kehidupan sehari hari.

C. HASIL DARI AKSI NYATA

Dengan penerapan budaya 5 S nilai nilai karakter yang tertanam pada peserta didik di TK BABA diantaranya:

  • Peserta didik terbiasa melakukan salam ketika bertemu dengan guru dan teman temannya dan bersalaman setelah praktek sholat Dhuha.Dimasa pandemi ini kami membiasakan salam tanpa bersentuhan atau dengan sikut ,anak anak biasa menyebutnya salam corona.Anak anak sangat antusias ketika melakukannya.
  • Peserta didik terbiasa sabar menunggu giliran seperti antri ketika mencuci tangan,antri ketika masuk kelas dan pulang sekolah.
  • Peserta didik mulai terbiasa mengucapkan kata tolong ketika meminta bantuan, mengucapkan kata terima kasih serta mengucapkan kata maaf ketika berbuat salah.

D. PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT

Pembelajaran aksi nyata ini belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan rancangan,karena terbentur dengan pembelajaran yang masih dilaksanakan secara daring dan luring.Juga terbentur dengan agenda dan kalender Pendidikan dimana pelaksanaan aksi nyata dilaksanakan menjelang libur akhir tahun ajaran.

Namun walaupun dengan keterbatasan waktu aksi nyata yang dilakukan sudah memperlihatkan perubahan pada peserta didik seperti Pembiasaan salam lebih konsisten,lebih tertib ketika masuk kelas  dan antri ketika cuci tangan.

E. RENCANA PERBAIKAN

Pelaksanaan Aksi nyata ini akan diterapkan kembali di awal tahun ajaran baru.Langkah Langkah yang akan dilaksanakan pertama mensosialisasikan kembali penerapan budaya positif kepada rekan sejawat mengacu pada hasil refleksi pelaksanaan budaya 5S yang sudah dilaksanakan sebelumnya dan mengajak rekan sejawat untuk lebih konsisten dalam memberikan keteladanan terkait budaya 5 S.

Kedua mensosialisasikan program Pendidikan karakter melalui 5 S pada orangtua murid pada saat rapat awal tahun ajaran untuk menyamakan persepsi.

Ketiga membuat kesepakatan kelas kembali bersama peserta didik. Kesepakatan kesepakatan yang dibuat bersama antara guru dan murid diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab anak agar dapat berperilaku dengan baik sehingga tercipta suasana kelas yang nyaman.

Keempat senantiasa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan secara berkala.

F.DOKUMENTASI KEGIATAN

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun