Konsumsi rumah tangga memiliki perencanaan penting  dengan pendapatan rumah tangga sehingga hal ini adanya suatu harapan terhadap pendapatan dimasa depan.Â
Maka kenaikan kekayaan rumah tangga akan menggeser kurva konsumsi keatas. Yang artinya, semakin besar kekayaan yang dimiliki oleh rumah tangga maka peningkatan konsumsinya akan semakin tinggi dan sebaliknya.Â
Jika tingkat harga mengalami kenaikan dengan kekayaan bentuk uang yang tetap menyebabkan konsumen rumah tangga akan turun atau bergeser kebawah. Sebaliknya jika tingkat harga turun dengan kekayaan uang yang jumlahnya tetap, Â konsumen akan naik atau bergeser keatas.Â
Untuk menentukan besarnya pengeluaran agregat (AE) kita tambahkan pengeluaran konsumen (C), dan pengeluaran  investasi yang direncanakan (I) pada setiap tingkat pendapatan. Dalam ekonomi makro yang dimaksud dengan keseimbangan dipasar barang adalah titik dimana pengeluaran agregat dan direncanakan semua dengan agregat output.Â
Kesimpulan :
Dari pembahasan tersebut,  output agregat adalah nilai total barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian selama priode tertentu atau dalam satu tahun. Cara menghitung output agregat, yaitu biro statistik  menghitungnya dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun tertentu. Alternatifnya, pengukuran juga dapat kita lakukan dengan menjumlahkan nilai tambah pada setiap tahap peroses produk dan distribusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H