Mohon tunggu...
Dina Lestiana
Dina Lestiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Green Human Resource Management pada Perusahaan PLN Makassar

30 Januari 2024   10:38 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:51 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dina Lestiana, Aida Azizah.

Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung

Email: dinalestiana777@gmail.com, Aidaazizah@unissula.ac.id

Abstract: This study explores the impact of implementing Green Human Resource Management (GHRM) in the PLN Makassar company on human resource management (HRM) and the sustainability of company operations. Using a questionnaire as a measurement instrument, the validity test was conducted by correlating the scores of the question items with the total items. The results show that all items in the questionnaire have a calculated r value higher than the predetermined table R value, indicating a strong level of validity. The reliability test results using the Cronbach's Alpha method resulted in a value of 0.964, indicating a high level of reliability. The implementation of GHRM in PLN Makassar is reflected in more environmentally friendly labor management practices, employee development, and environmental policies. These practices create a sustainability-focused corporate culture, improving operational efficiency, employee productivity and talent retention. In addition, GHRM makes a positive contribution to environmental sustainability goals in the energy sector, reducing negative environmental impacts and supporting more sustainable energy use. The findings confirm that the implementation of GHRM can be an inspiring model for other energy sector companies in achieving a balance between organizational success and environmental sustainability. 

Keyword: Green Human Resource Management (GHRM), Environmental sustainability, Human resource management (HRM), PLN Makassar, Validity and reliability test.

ABSTRAK

Penelitian ini mengeksplorasi dampak penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di perusahaan PLN Makassar terhadap manajemen sumber daya manusia (HRM) dan keberlanjutan operasional perusahaan. Dengan menggunakan angket sebagai instrumen pengukuran, uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir pertanyaan dengan total item. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh item dalam angket memiliki nilai r hitung yang lebih tinggi dari nilai R tabel yang telah ditetapkan, menunjukkan tingkat validitas yang kuat. Hasil uji reliabilitas menggunakan metode Cronbach's Alpha menghasilkan nilai 0.964, mengindikasikan tingkat reliabilitas yang tinggi. Penerapan GHRM di PLN Makassar tercermin dalam praktik pengelolaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, dan kebijakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan. Praktik ini menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan, meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas karyawan, dan retensi bakat. Selain itu, GHRM memberikan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi, mengurangi dampak lingkungan negatif dan mendukung penggunaan energi yang lebih berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan GHRM dapat menjadi model inspiratif bagi perusahaan sektor energi lainnya dalam mencapai keseimbangan antara kesuksesan organisasi dan keberlanjutan lingkungan.

 

Kata Kunci: Green Human Resource Management (GHRM), Keberlanjutan lingkungan, Manajemen sumber daya manusia (HRM), PLN Makassar, Uji validitas dan reliabilitas

PENDAHULUAN

Dalam era modern ini, isu-isu lingkungan dan keberlanjutan semakin menjadi perhatian utama dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Perusahaan, sebagai salah satu elemen utama dalam perekonomian global, turut serta dalam peranannya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Salah satu upaya yang semakin berkembang untuk mewujudkan tujuan ini adalah dengan menerapkan Green Human Resource Management (GHRM) di lingkungan kerja.

Pada dasarnya, GHRM merupakan pendekatan yang memadukan manajemen sumber daya manusia dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. GHRM bertujuan untuk menciptakan organisasi yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi dalam aktivitas sumber daya manusia. Dalam konteks perusahaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) Makassar, yang bergerak dalam sektor energi, penerapan GHRM menjadi semakin relevan karena dampak besar yang dapat dihasilkan oleh kebijakan dan praktik yang lebih berkelanjutan dalam sektor ini (Nugroho & Tiarapuspa, 2023).

Perusahaan PLN Makassar, sebagai bagian dari entitas yang berada dalam naungan PLN, memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan ketersediaan pasokan energi yang handal dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. Dalam konteks ini, penerapan GHRM menjadi krusial, karena pengelolaan sumber daya manusia yang berkelanjutan dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya menjaga keberlanjutan operasional perusahaan dan mendukung tujuan lingkungan yang lebih luas (Pramudita & Gunawan, 2023).

Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini akan mengkaji secara mendalam tentang penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar. Penelitian ini akan menggali praktik-praktik GHRM yang telah diadopsi oleh perusahaan dan dampaknya terhadap kinerja organisasi, serta sejauh mana komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan tercermin dalam manajemen sumber daya manusianya. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan temuan-temuan yang bermanfaat bagi perusahaan PLN Makassar dan juga menjadi kontribusi penting dalam pengembangan konsep GHRM dalam konteks industri energi (Putri & Setyaningrum, 2023).

Penelitian ini akan memulai dengan menguraikan latar belakang isu-isu keberlanjutan dan pentingnya peran perusahaan, khususnya PLN Makassar, dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Selanjutnya, penelitian akan mengeksplorasi konsep dan praktik GHRM yang relevan dengan konteks perusahaan PLN Makassar. Selama proses penelitian, berbagai metode penelitian akan digunakan, termasuk survei, wawancara, dan analisis data, untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang penerapan GHRM di perusahaan ini (KThalia & Warsindah, 2021).

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang sejauh mana PLN Makassar telah mengintegrasikan konsep GHRM dalam praktik manajemen sumber daya manusianya, serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan dan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan. Melalui penelitian ini, diharapkan pula dapat memberikan panduan bagi perusahaan lain dalam industri serupa yang ingin mengadopsi praktik GHRM untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

Berdasarkan pendahuluan yang telah disampaikan, kita dapat merumuskan tiga poin masalah yang relevan sebagai berikut:

  • Bagaimana penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memengaruhi praktik manajemen sumber daya manusia dan keberlanjutan operasional perusahaan?
  • Apa dampak penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar terhadap kinerja organisasi dan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi?
  • Bagaimana penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memengaruhi praktik manajemen sumber daya manusia dan keberlanjutan operasional perusahaan?

Dengan merumuskan masalah-masalah ini, penelitian dapat secara lebih terarah menjawab pertanyaan-pertanyaan penting terkait dengan penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar dan implikasinya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kinerja organisasi.

1. PLN Makasar

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Makassar merupakan salah satu entitas yang beroperasi di bawah naungan PLN, yang memiliki peran vital dalam memastikan ketersediaan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar dan wilayah sekitarnya (Tamrin et al., 2021). Dalam hal ini, PLN Makassar menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan konsep Green Human Resource Management (GHRM) ke dalam praktik manajemen sumber daya manusia mereka. Sebagai penyedia layanan energi, perusahaan ini berada dalam posisi yang strategis untuk mengadopsi praktik-praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan, mengurangi dampak lingkungan, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia. Keterlibatan PLN Makassar dalam inisiatif GHRM tidak hanya akan memengaruhi operasional mereka sendiri, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan energi lainnya untuk mengikuti jejak keberlanjutan yang sama (Duyo, 2020)

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) adalah disiplin yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan aset terpenting dalam suatu organisasi, yaitu sumber daya manusia. Tujuan utama HRM adalah untuk menciptakan kondisi di mana individu-individu yang bekerja di dalam organisasi dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan. HRM melibatkan berbagai aspek, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, kompensasi, evaluasi kinerja, manajemen konflik, dan pemeliharaan hubungan kerja yang positif. Ini melibatkan perencanaan strategis untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka panjang, dan juga tindakan sehari-hari yang berfokus pada kepentingan karyawan, seperti pengaturan jam kerja, kesejahteraan, dan pengembangan karier (Purnomo, 2021).

3.Green Human Resources Management

Green Human Resource Management (GHRM) adalah pendekatan manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dalam seluruh aspek pengelolaan tenaga kerja dan praktik manajemen sumber daya manusia di suatu organisasi. GHRM menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan dalam pengambilan keputusan dan operasional perusahaan, sambil tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Praktik-praktik GHRM mencakup rekrutmen dan seleksi karyawan yang memiliki kesadaran lingkungan, pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi terkait keberlanjutan, serta pengembangan kebijakan lingkungan dan keberlanjutan perusahaan. GHRM juga mendorong perusahaan untuk meminimalkan limbah, mengurangi konsumsi energi, dan mendukung inisiatif perlindungan lingkungan (Ambarwati et al., 2023).

4.Keberlanjutan Perusahaan

Keberlanjutan perusahaan, yang juga dikenal sebagai keberlanjutan bisnis atau corporate sustainability, merujuk pada pendekatan bisnis yang mengejar pertumbuhan ekonomi, sambil secara bersamaan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh operasional perusahaan. Keberlanjutan perusahaan adalah konsep yang lebih luas daripada sekadar mencari profitabilitas finansial dalam jangka pendek. Ini mencakup komitmen untuk meminimalkan dampak negatif perusahaan terhadap lingkungan, mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan, dan memperhatikan kesejahteraan karyawan serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, keberlanjutan perusahaan memadukan elemen-elemen ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan (Hasan, 2022).

5.METODE

Penelitian ini membahas tentang penerapan manajemen sumber daya manusia berbasis lingkungan (Green Human Resource Management) di perusahaan industri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya energi di kota Makasar yaitu PLN Makasar. Responden penelitian terdiri dari 15 orang supervisor/manajer yang berperan penting dalam operasional perusahaan garmen. Prosedur penelitian melibatkan pengumpulan data melalui distribusi kuesioner dengan skala Likert, di mana responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap sejumlah pernyataan terkait dengan penerapan Green Human Resource Management (GHRM) dalam perusahaan mereka. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang melibatkan daftar pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk diisi. Penulis merancang kuesioner menggunakan Google Form dan menyebarkannya secara online (Krisnawati & Amalia, 2023). Metode kuantitatif ini akan memungkinkan penelitian untuk mengukur sejauh mana GHRM telah diadopsi dan mengukur persepsi responden terhadap praktik GHRM di perusahaan-perusahaan garmen di Bandung. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak berupa software komputer yaitu SPSS untuk melakukan uji validitas, reliabilitas, dan uji one sample t-test.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji validitas adalah proses yang bertujuan untuk menentukan apakah suatu alat ukur, dalam hal ini adalah pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, valid atau tidak. Validitas alat ukur menunjukkan sejauh mana pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan secara sahih aspek yang ingin diukur. Terdapat dua metode yang dapat digunakan dalam uji validitas. Pertama, dengan mengkorelasikan skor dari setiap pertanyaan (item) dengan total skor seluruh item dalam kuesioner. Kedua, dengan mengkorelasikan skor dari masing-masing indikator dalam sebuah item dengan total skor konstruk yang ingin diukur.

Gambar 1. Hasil SPSS Validitas
Gambar 1. Hasil SPSS Validitas

Dari sini dapat diketahui dari hasil pengujian akan menunjukkan nilai valid atau tidak untuk angket yang telah disebarkan. Berdasarkan nilai R tabel yang telah diketahui yaitu 0,5324 maka akan dibandingkan dengan R hitung sesuai dengan kriteria pengujian, item 1 samapi 10 memiliki nilai r hitung > r tabel. Maka uji validitas yang dilakukan pada angket dengan variable pengaruh penerapan GHRM adalah valid dan penelitian ini dapat dilanjutkan untuk pengujian selanjutnya yaitu uji reliabilitas.

Setelah melakukan perhitungan data, kemudian hasil perhitungan dengan uji reliabilitas akan muncul pada Output. Pada Output hasil perhitungan data akan berupa tabel, yaitu Case Processing Summary, Reliability Statistics, Item-Total Statistics.

Gambar 2. Hasil SPSS Reliabilitas
Gambar 2. Hasil SPSS Reliabilitas

Gambar 2. Output Reliability Statistics
Gambar 2. Output Reliability Statistics

Pada tabel Case Processing Summary dapat dilihat baris Cases Valid menyatakan bahwa jumlah responden ada 15 dan persentase menunjukkan 100%, hal ini menandakan bahwa 15 responden tersebut valid. Untuk mengetahui apakah hasil perhitungan data dapat dipercaya dan konsisten atau reliabel, dapat dilihat pada tabel Reliability Statistics.

Hasil perhitungan uji reliabilitas metode Cronbach's Alpha (r hitung) dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha, yaitu 0.964 dengan N of Items menunjukkan bahwa jumlah dari items atau jumlah pertanyaan yang diinput pada variable view adalah 10. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil Cronbach's Alpha untuk 10 data dari items atau 10 pertanyaan, yaitu 0,964.

Kemudian, untuk mengetahui apakah data tersebut dapat dipercaya atau tidak, maka apabila perhitungan r hitung > r tabel 0,05, dimana r hitung dilihat dari tabel hasil perhitungan yang pada SPSS, sedangkan r tabel 0,05 dilihat pada tabel yaitu dengan nilai 0,514. Berdasarkan hasil R hitung dan R tabel yaitu 0,964 > 0,514, sehingga data tersebut adalah reliabel atau dapat dipercaya dan konsisten.

Penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memiliki dampak yang signifikan terhadap praktik manajemen sumber daya manusia (HRM) dan keberlanjutan operasional perusahaan. GHRM mendorong perusahaan untuk memperhatikan aspek keberlanjutan dan lingkungan dalam seluruh aspek manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan karyawan, dan kebijakan lingkungan. Hal ini menciptakan proses rekrutmen yang lebih selektif, pelatihan yang berfokus pada pemahaman isu-isu lingkungan, serta adopsi kebijakan dan praktik operasional yang lebih ramah lingkungan. Dampak dari penerapan GHRM ini tidak hanya menciptakan praktik manajemen sumber daya manusia yang lebih berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi operasional perusahaan, pengurangan dampak lingkungan, dan pencapaian tujuan keberlanjutan operasional jangka panjang.

Komitmen perusahaan PLN Makassar terhadap keberlanjutan lingkungan tercermin dalam praktik Green Human Resource Management (GHRM) yang dijalankan melalui sejumlah aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. Ini meliputi kebijakan rekrutmen yang selektif untuk mencari individu dengan kesadaran lingkungan, pelatihan yang fokus pada pemahaman isu-isu lingkungan, dan praktik kerja berkelanjutan yang diperhatikan dalam kebijakan pemeliharaan karyawan. GHRM juga mencakup upaya pengembangan kebijakan lingkungan yang ketat terkait dengan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan demikian, perusahaan PLN Makassar mewujudkan komitmen konkret mereka terhadap keberlanjutan dalam seluruh aspek manajemen sumber daya manusia dan operasional, yang bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang berfokus pada keberlanjutan tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan lingkungan yang lebih luas.

Penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di perusahaan PLN Makassar memiliki dampak positif yang signifikan pada kinerja organisasi dan kontribusi terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi. Dalam konteks kinerja organisasi, GHRM menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan, yang meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas karyawan, dan retensi bakat. Karyawan yang terlibat dalam praktik GHRM yang mendukung keberlanjutan cenderung lebih berkomitmen, yang berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, GHRM mendorong adopsi praktik operasional yang lebih efisien, seperti penggunaan energi yang lebih hemat dan pengurangan emisi karbon, yang mengurangi biaya dan mendukung keberlanjutan keuangan perusahaan. Di sisi lain, penerapan GHRM juga menciptakan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi dengan memberikan contoh bagi perusahaan lain untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Melalui praktik ini, PLN Makassar membantu mengurangi dampak lingkungan negatif dari sektor energi dengan penghematan energi, pengurangan emisi karbon, dan penggunaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan, yang sejalan dengan tujuan global untuk mengatasi perubahan iklim dan mendukung penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah bahwa penerapan Green Human Resource Management (GHRM) di perusahaan PLN Makassar memberikan dampak positif yang signifikan. GHRM telah membawa perubahan positif dalam praktik manajemen sumber daya manusia (HRM) dengan menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan lingkungan. Hal ini tercermin dalam berbagai aspek HRM, termasuk dalam proses rekrutmen yang lebih selektif untuk mencari individu dengan kesadaran lingkungan, pelatihan yang difokuskan pada pemahaman isu-isu lingkungan, dan adopsi kebijakan dan praktik operasional yang lebih ramah lingkungan. Selain mengubah praktik HRM, GHRM juga berkontribusi pada efisiensi operasional perusahaan, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mendukung retensi bakat. Dampak positif ini tidak hanya berdampak pada kinerja perusahaan secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan negatif yang sering terkait dengan sektor energi.

Selanjutnya, komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan tercermin dalam implementasi GHRM yang mencakup pengelolaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, dan kebijakan lingkungan. Praktik ini menunjukkan bahwa PLN Makassar telah mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam berbagai aspek operasional mereka. Hasil uji validitas dan reliabilitas angket yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen pengukuran yang digunakan adalah valid dan reliabel, sehingga data yang diperoleh dapat diandalkan. Keseluruhan, penerapan GHRM di PLN Makassar adalah sebuah model yang berhasil untuk menggabungkan tujuan keberlanjutan lingkungan dengan praktik manajemen sumber daya manusia yang efektif. Ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi perusahaan dalam sektor energi lainnya untuk mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan. Melalui praktik GHRM, perusahaan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan negatif dari sektor energi, mendukung tujuan global untuk mengatasi perubahan iklim, dan mendorong penggunaan energi yang lebih berkelanjutan. Keseluruhan, GHRM di PLN Makassar telah membuktikan bahwa kesinambungan lingkungan dan kesuksesan organisasi dapat dicapai secara bersamaan melalui integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam manajemen sumber daya manusia dan operasional perusahaan.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ambarwati, A., Wahyuni, D., Dewi, A. J., Kuswara, W., & Purwani, R. (2023). Green Human Resources Management in Industrial Companies on Sustainable Business: Conceptual Approach. Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa, 8(2), 292--299.

Duyo, R. (2020). Analisis Penyebab Gangguan Jaringan pada Distribusi Listrik Menggunakan Metode Fault Tree Analysis. Jurnal Teknik Elektro UNISMUH, 12(2), 1--12. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/vertex/article/view/4017

Hasan, H. (2022). Green Human Resources Management Untuk Keberlanjutan Perusahaan Pada Industri Penerbangan. Jurnal Transportasi, Logistik, Dan Aviasi, 2(1), 10--16. https://doi.org/10.52909/jtla.v2i1.91

Krisnawati, C., & Amalia, L. (2023). Pengaruh Green Human Resource Management Terhadap Employee Green Behaviour Dimediasi Oleh Green Organization Identity. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(4), 9531--9545.

KThalia, P., & Warsindah, L. (2021). PENGARUH GREEN HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TERHADAP JOB SATISFACTION MELALUI GREEN WORK ENGAGEMENT, DAN MEANINGFUL WORK PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAKARTA. Metrik Serial Humaniora Dan Sains, 2(2), 77--84. http://publikasi.kocenin.com/index.php/huma/article/view/245/202

Nugroho, M. A., & Tiarapuspa, T. (2023). Pengaruh Green Culture, Green Transformational Leadership , Green Human Resource Management Terhadap Green Organizational Citizenship Behavior. ETNIK: Jurnal Ekonomi Dan Teknik, 2(4), 350--359. https://doi.org/10.54543/etnik.v2i4.182

Pramudita, E. J., & Gunawan, A. W. (2023). Pengaruh Green Human Resource Management, Green Human Capital Dan Green Innovation Terhadap Environmental Performance Melalui Green Human Capital Dan Green Innovation Pada Pt Mitrakarya Cipta Gemilang. Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia, 4(1), 21--40. https://doi.org/10.36418/glosains.v4i1.385

Purnomo, A. K. (2021). Analisis Penerapan Green Human Resource Management Pada Perusahaan Tekstil. Mbia, 20(2), 177--185. https://doi.org/10.33557/mbia.v20i2.1416

Putri, A. L., & Setyaningrum, R. P. (2023). Pengaruh Job Satisfaction dan Green Human Resource Management Terhadap Employee Performance di Mediasi Organizational Citizenship Behavior Pada .... Innovative: Journal Of Social Science ..., 3, 844--856. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2008%0Ahttp://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/download/2008/2565

Tamrin, A., Mane, A., & Rafiuddin. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt Pln (Persero) Up3 Makassar Selatan Makassar. Economic Bosowa Journal, 7(001), 32--44.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun