Mohon tunggu...
Dina Lestiana
Dina Lestiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Green Human Resource Management pada Perusahaan PLN Makassar

30 Januari 2024   10:38 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:51 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Hasil SPSS Reliabilitas

3.Green Human Resources Management

Green Human Resource Management (GHRM) adalah pendekatan manajemen sumber daya manusia yang bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dalam seluruh aspek pengelolaan tenaga kerja dan praktik manajemen sumber daya manusia di suatu organisasi. GHRM menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak lingkungan dalam pengambilan keputusan dan operasional perusahaan, sambil tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Praktik-praktik GHRM mencakup rekrutmen dan seleksi karyawan yang memiliki kesadaran lingkungan, pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi terkait keberlanjutan, serta pengembangan kebijakan lingkungan dan keberlanjutan perusahaan. GHRM juga mendorong perusahaan untuk meminimalkan limbah, mengurangi konsumsi energi, dan mendukung inisiatif perlindungan lingkungan (Ambarwati et al., 2023).

4.Keberlanjutan Perusahaan

Keberlanjutan perusahaan, yang juga dikenal sebagai keberlanjutan bisnis atau corporate sustainability, merujuk pada pendekatan bisnis yang mengejar pertumbuhan ekonomi, sambil secara bersamaan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan oleh operasional perusahaan. Keberlanjutan perusahaan adalah konsep yang lebih luas daripada sekadar mencari profitabilitas finansial dalam jangka pendek. Ini mencakup komitmen untuk meminimalkan dampak negatif perusahaan terhadap lingkungan, mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan, dan memperhatikan kesejahteraan karyawan serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, keberlanjutan perusahaan memadukan elemen-elemen ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan (Hasan, 2022).

5.METODE

Penelitian ini membahas tentang penerapan manajemen sumber daya manusia berbasis lingkungan (Green Human Resource Management) di perusahaan industri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya energi di kota Makasar yaitu PLN Makasar. Responden penelitian terdiri dari 15 orang supervisor/manajer yang berperan penting dalam operasional perusahaan garmen. Prosedur penelitian melibatkan pengumpulan data melalui distribusi kuesioner dengan skala Likert, di mana responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap sejumlah pernyataan terkait dengan penerapan Green Human Resource Management (GHRM) dalam perusahaan mereka. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang melibatkan daftar pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk diisi. Penulis merancang kuesioner menggunakan Google Form dan menyebarkannya secara online (Krisnawati & Amalia, 2023). Metode kuantitatif ini akan memungkinkan penelitian untuk mengukur sejauh mana GHRM telah diadopsi dan mengukur persepsi responden terhadap praktik GHRM di perusahaan-perusahaan garmen di Bandung. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak berupa software komputer yaitu SPSS untuk melakukan uji validitas, reliabilitas, dan uji one sample t-test.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji validitas adalah proses yang bertujuan untuk menentukan apakah suatu alat ukur, dalam hal ini adalah pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, valid atau tidak. Validitas alat ukur menunjukkan sejauh mana pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan secara sahih aspek yang ingin diukur. Terdapat dua metode yang dapat digunakan dalam uji validitas. Pertama, dengan mengkorelasikan skor dari setiap pertanyaan (item) dengan total skor seluruh item dalam kuesioner. Kedua, dengan mengkorelasikan skor dari masing-masing indikator dalam sebuah item dengan total skor konstruk yang ingin diukur.

screenshot-2024-01-17-214325-65a7e7b012d50f672c6a3fa2.png
screenshot-2024-01-17-214325-65a7e7b012d50f672c6a3fa2.png

Gambar 1. Hasil SPSS Validitas
Gambar 1. Hasil SPSS Validitas

Dari sini dapat diketahui dari hasil pengujian akan menunjukkan nilai valid atau tidak untuk angket yang telah disebarkan. Berdasarkan nilai R tabel yang telah diketahui yaitu 0,5324 maka akan dibandingkan dengan R hitung sesuai dengan kriteria pengujian, item 1 samapi 10 memiliki nilai r hitung > r tabel. Maka uji validitas yang dilakukan pada angket dengan variable pengaruh penerapan GHRM adalah valid dan penelitian ini dapat dilanjutkan untuk pengujian selanjutnya yaitu uji reliabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun