Pada dasarnya, GHRM merupakan pendekatan yang memadukan manajemen sumber daya manusia dengan komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. GHRM bertujuan untuk menciptakan organisasi yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi dalam aktivitas sumber daya manusia. Dalam konteks perusahaan PLN (Perusahaan Listrik Negara) Makassar, yang bergerak dalam sektor energi, penerapan GHRM menjadi semakin relevan karena dampak besar yang dapat dihasilkan oleh kebijakan dan praktik yang lebih berkelanjutan dalam sektor ini (Nugroho & Tiarapuspa, 2023).
Perusahaan PLN Makassar, sebagai bagian dari entitas yang berada dalam naungan PLN, memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan ketersediaan pasokan energi yang handal dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. Dalam konteks ini, penerapan GHRM menjadi krusial, karena pengelolaan sumber daya manusia yang berkelanjutan dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya menjaga keberlanjutan operasional perusahaan dan mendukung tujuan lingkungan yang lebih luas (Pramudita & Gunawan, 2023).
Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini akan mengkaji secara mendalam tentang penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar. Penelitian ini akan menggali praktik-praktik GHRM yang telah diadopsi oleh perusahaan dan dampaknya terhadap kinerja organisasi, serta sejauh mana komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan tercermin dalam manajemen sumber daya manusianya. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan temuan-temuan yang bermanfaat bagi perusahaan PLN Makassar dan juga menjadi kontribusi penting dalam pengembangan konsep GHRM dalam konteks industri energi (Putri & Setyaningrum, 2023).
Penelitian ini akan memulai dengan menguraikan latar belakang isu-isu keberlanjutan dan pentingnya peran perusahaan, khususnya PLN Makassar, dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Selanjutnya, penelitian akan mengeksplorasi konsep dan praktik GHRM yang relevan dengan konteks perusahaan PLN Makassar. Selama proses penelitian, berbagai metode penelitian akan digunakan, termasuk survei, wawancara, dan analisis data, untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang penerapan GHRM di perusahaan ini (KThalia & Warsindah, 2021).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang sejauh mana PLN Makassar telah mengintegrasikan konsep GHRM dalam praktik manajemen sumber daya manusianya, serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan dan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan. Melalui penelitian ini, diharapkan pula dapat memberikan panduan bagi perusahaan lain dalam industri serupa yang ingin mengadopsi praktik GHRM untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka.
Berdasarkan pendahuluan yang telah disampaikan, kita dapat merumuskan tiga poin masalah yang relevan sebagai berikut:
- Bagaimana penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memengaruhi praktik manajemen sumber daya manusia dan keberlanjutan operasional perusahaan?
- Apa dampak penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar terhadap kinerja organisasi dan kontribusi positif terhadap tujuan keberlanjutan lingkungan di sektor energi?
- Bagaimana penerapan Green Human Resource Management (GHRM) pada perusahaan PLN Makassar memengaruhi praktik manajemen sumber daya manusia dan keberlanjutan operasional perusahaan?
Dengan merumuskan masalah-masalah ini, penelitian dapat secara lebih terarah menjawab pertanyaan-pertanyaan penting terkait dengan penerapan GHRM di perusahaan PLN Makassar dan implikasinya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kinerja organisasi.
1. PLN Makasar
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Makassar merupakan salah satu entitas yang beroperasi di bawah naungan PLN, yang memiliki peran vital dalam memastikan ketersediaan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Makassar dan wilayah sekitarnya (Tamrin et al., 2021). Dalam hal ini, PLN Makassar menghadapi tantangan besar dalam mengintegrasikan konsep Green Human Resource Management (GHRM) ke dalam praktik manajemen sumber daya manusia mereka. Sebagai penyedia layanan energi, perusahaan ini berada dalam posisi yang strategis untuk mengadopsi praktik-praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan, mengurangi dampak lingkungan, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia. Keterlibatan PLN Makassar dalam inisiatif GHRM tidak hanya akan memengaruhi operasional mereka sendiri, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi perusahaan energi lainnya untuk mengikuti jejak keberlanjutan yang sama (Duyo, 2020)
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) adalah disiplin yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan aset terpenting dalam suatu organisasi, yaitu sumber daya manusia. Tujuan utama HRM adalah untuk menciptakan kondisi di mana individu-individu yang bekerja di dalam organisasi dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan. HRM melibatkan berbagai aspek, termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, pengembangan, kompensasi, evaluasi kinerja, manajemen konflik, dan pemeliharaan hubungan kerja yang positif. Ini melibatkan perencanaan strategis untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka panjang, dan juga tindakan sehari-hari yang berfokus pada kepentingan karyawan, seperti pengaturan jam kerja, kesejahteraan, dan pengembangan karier (Purnomo, 2021).