Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan ketika proses pembuatan lilin aromaterapi tersebut mengenai alat dan bahan, proses pembuatan, hingga ide untuk menjual produk olahan limbah minyak bekas ini.
Acara ditutup dengan pembagian satu bungkus produk lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang telah dikemas kepada setiap peserta pelatihan. Kebahagiaan peserta semakin terlihat setelah menerima lilin aromaterapi dari Tim KKN 218. Ketua PKK Desa Brangkal-Ibu Sri Mulsapti, menambahkan bahwa pemanfaatan minyak jelantah sebagai lilin aromaterapi ini akan diusulkan sebagai program unggulan PKK Desa Brangkal yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Brangkal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H