Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor kunci dalam kemajuan suatu bangsa. Kualitas SDM memainkan peran penting dalam kemajuan, karena SDM yang berkualitas mempercepat perkembangan bangsa. SDM yang berkualitas juga lebih adaptif terhadap perubahan. Peningkatan pendidikan merupakan salah satu cara untuk menciptakan SDM berkualitas, karena pendidikan membuka pikiran, meningkatkan kritisisme, dan mendorong perkembangan.
Pendidikan pertama yang diterima anak dari orang tua di rumah sangat penting. Orang tua adalah guru pertama anak-anak, dan sikap mereka menjadi contoh yang berpengaruh. Anak-anak mulai meniru orang dewasa bahkan sejak bayi, mengingat ekspresi wajah orang tua sebagai contoh perilaku.
Pendidikan karakter adalah upaya sadar dalam mendidik dan memberdayakan peserta didik dengan menanamkan nilai-nilai moral. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang bermoral, toleran, dan kolaboratif. Pendidikan karakter bersumber dari agama, Pancasila, dan budaya.
Pendidikan karakter penting dimulai sejak usia dini, karena masa ini merupakan saat pembentukan karakter yang krusial. Orang tua, sekolah, dan lingkungan berperan dalam pendidikan karakter.
Mengajarkan pendidikan karakter tidaklah sulit. Orang tua dapat membiasakan anak dengan tindakan positif sehari-hari, seperti menghormati orang lain dan berterima kasih. Hal sederhana ini memiliki dampak besar pada perkembangan anak.
Pendidikan karakter adalah komponen penting dalam pendidikan, karena karakter memengaruhi tanggung jawab seseorang dan penghargaan terhadap hak orang lain. Pendidikan karakter di tingkat dasar seharusnya mendapat perhatian yang serius, seiring dengan pendidikan pengetahuan. Kemampuan akademis harus diimbangi dengan karakter yang baik, mendorong perkembangan anak dengan percaya diri dan menjunjung nilai-nilai positif.Â
Maka, sangat penting untuk memberikan pendidikan karakter kepada generasi kita, terutama siswa, guna mengatasi penurunan moral dalam masyarakat Indonesia saat ini. Sekolah harus memainkan peran utama dalam menanamkan nilai-nilai baik dan membantu siswa membangun karakter mereka dengan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan karakter adalah usaha untuk memengaruhi karakter siswa dengan fokus pada nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil. Melalui ini, siswa akan memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.
Jika kita mengajarkan nilai-nilai positif seperti kebaikan, kejujuran, dan kesopanan sejak dini, mulai dari keluarga hingga sekolah dasar, serta memberikan contoh yang konsisten, maka siswa akan memahami pentingnya berperilaku baik daripada sekadar mendapatkan nilai tinggi.
Ada beberapa langkah yang perlu diambil, seperti memulai pembelajaran karakter sejak usia Sekolah Dasar, memberikan contoh yang konsisten, dan membiasakan disiplin sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H