Instagram Sebagai Sarana Eksistensi Diri

Instagram sekarang ini juga sering digunakan sebagai wadah untuk pamer oleh masyarakat. Pamer dalam hal bagaimana mereka memotret dengan angle yang bagus, tentang bagaimana gaya kehidupan mereka maupun pamer tentang apapun yang dianggap sedang menjadi trend saat itu. Instagram juga dapat digunakan sebagai media komunikasi visual dimana sebuah gambar diambil untuk menyampaikan suatu informasi atau pesan. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia visual sendiri diartikan dengan dapat dilihat dengan indra penglihatan, yaitu mata. Karena informasi yang disebarkan dalam instagram yang utama adalah foto maka hal ini termasuk dalam bidang fotografi. 

Sedangkan orang yang mengambil foto atau memotret disebut fotografer yang secara tidak langsung adalah pemilik akun instagram. Dalam fotografi sendiri visual merupakan singkatan dari visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate dan strucktured. Bahasa visual juga dapat disempurnakan dengan pengambilan angle yang baik.

Mahasiswa

Mahasiswa dan kalangan pelajar adalah golongan yang paling akrab dengan perkembangan teknologi dan mereka adalah pengguna terbesar instagram. Tidak ada yang di kalangan mahasiswa dan pelajar yang tidak mengenal instagram dan hampir semua menggunakan instagram. Usia mahasiswa adalah usia yang menganggap dirinya harus lebih unggul dari yang lainnya dan sering mengeksplore tempat-tempat baru seperti pantai, hutan, tempat nongkrong bahkan gaya hidup mereka. 

Bagi para mahasiswa petualangan sepeti ini adalah sebuah kegiatan yang bermanfaat untuk memberbaiki kestabilan emosinya dalam perkuliahan dan mengunjungi tempat-tempat wisata ini sering digunakan untuk melakukan penelitian dalam perkuliahan. Saat mereka mengunjungi suatu tempat mereka akan mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya pada media sosial mereka salah satunya adalah instagram.

Bagi tempat-tempat yang belum terlalu terkenal publik para petualang ini akan merasa sedikit bangga jika mereka bisa mengekspos tempat tersebut. Para petualang akan semakin sering mencari tempat wisata baru untuk mendapatkan pemandangan yang eksotis dan sesuai harapan mereka untuk diabadikan dan diunggah ke instagram. Bagi masyarakkat disekitar tempat wisata ini secara langsung adalah sebuah promosi yang bisa menjadi ladang penghasilan. 

Seperti yang terjadi di kawasan wisata Pantai Drini dimana pada tahun 2010 pantai ini belum terlalu dikenal oleh umum, hanya masyarakat sekitar Kabupaten Gunungkidul saja yang tahu pantai ini. Namun setelah adanya perkembangan teknologi telepon selular dan meningkatnya minat masyarakat untuk berwisata mengunjungi tempat baru. 

Pada tahun 2014 Pantai Drini menjadi sangat terkenal di masyarakat sekitar DIY karena dianggap seperti pantai Kuta, Bali. Ini bisa terjadi karena para petualang yang menggunakan instagram memotret dengan mengambil angle yang bagus dan dilihat oleh para pengikut akun mereka sehingga mereka juga tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut. 

Dengan demikian maka pemilik akun sukses untuk menyampaikan pesan visual mereka tentang keindahan Pantai Drini dan mengundang lebih banyak wisatawan yang berkunjung. Selain itu para pemilik akun mendapat perhatian tersendiri bagi bara pengikutnya karena dapat mengeksplore dunia yang tidak dapat pengikutnya tuju.

Eksistensi Diri