Mohon tunggu...
Dina Ilma Wahyuni
Dina Ilma Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Potensi Wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Tahun 2020 Menggunakan Metode LQ dan Shift Share

2 November 2024   09:28 Diperbarui: 2 November 2024   13:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi Peternakan

Pada sektor peternakan, sapi potong dan kambing memiliki potensi yang cukup besar di beberapa kecamatan. Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Timur memiliki status "Unggul" dalam produksi sapi potong, yang menunjukkan adanya potensi untuk menjadi pusat produksi daging sapi di Kabupaten Kotabaru. Selain itu, Kecamatan Kelumpang Barat dan Pulau Laut Tengah menunjukkan potensi pada sektor sapi perah yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan susu di wilayah lokal. Namun, tantangan yang dihadapi oleh peternak adalah ketersediaan pakan dan lahan yang cukup untuk penggembalaan. Selain itu, perbaikan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas kesehatan hewan juga diperlukan untuk mendukung pengembangan sektor peternakan di wilayah ini. Untuk pengembangan budidaya unggas, Ayam Kampung memiliki potensi besar di kecamatan Pulau Laut Utara, yang dikategorikan sebagai "Andalan." Hal ini bisa menjadi peluang bagi peternak lokal untuk memenuhi permintaan daging ayam di tingkat lokal dan regional.

wahyuni,2024
wahyuni,2024

Potensi Perikanan

Kabupaten Kotabaru yang berada di wilayah pesisir memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, baik perikanan laut, perairan umum, maupun budidaya. Beberapa kecamatan seperti Pulau Laut Timur, Pamukan Selatan, dan Sungai Durian memiliki potensi "Unggul" untuk perikanan laut. Pengembangan sektor perikanan laut akan membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir dan berpotensi meningkatkan pendapatan daerah jika dikelola dengan baik. Selain itu, budidaya tambak dan kolam menunjukkan potensi di beberapa kecamatan seperti Kelumpang Selatan dan Sungai Durian. Budidaya udang dan ikan air tawar dapat diintensifkan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan ekspor. Pendampingan teknis dan akses permodalan bagi para pembudidaya akan menjadi faktor penting dalam memaksimalkan potensi ini. Budidaya jaring apung juga memiliki potensi di wilayah perairan Kabupaten Kotabaru. Teknologi budidaya jaring apung memungkinkan hasil produksi yang lebih tinggi, dan dapat mengurangi tekanan terhadap perikanan laut yang sering kali mengalami penangkapan berlebihan.

wahyuni,2024
wahyuni,2024

KESIMPULAN

Dari hasil analisis Shift Share, dapat disimpulkan bahwa sektor ekonomi di Kabupaten Kotabaru memiliki potensi pengembangan yang signifikan dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya. Sektor holtikultura, seperti cabai dan tomat, menunjukkan pertumbuhan yang bervariasi tergantung pada kondisi tanah dan metode penanaman, sementara sektor biofarmaka masih memerlukan dorongan agar dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi petani. Sektor buah-buahan, khususnya durian, mangga, dan pisang, memiliki potensi pertumbuhan yang besar dengan dukungan teknologi pertanian dan pemasaran yang tepat. Sektor perkebunan, seperti kelapa sawit dan kopi, memainkan peran penting dalam perekonomian daerah dengan potensi ekspor yang tinggi, meskipun pengembangan berkelanjutan harus diprioritaskan untuk mencegah dampak lingkungan negatif.

Di sektor peternakan, potensi produksi daging dan susu sapi masih bisa ditingkatkan dengan perbaikan infrastruktur dan dukungan bagi peternak. Sementara itu, sektor perikanan, yang meliputi perikanan laut dan budidaya tambak, menunjukkan potensi besar untuk peningkatan produksi dan lapangan kerja bagi masyarakat pesisir. Secara keseluruhan, Kabupaten Kotabaru memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor-sektor ekonomi tersebut dengan mengoptimalkan daya saing dan kondisi alam yang mendukung. Implementasi strategi pertanian modern, peningkatan kualitas produk, dan pengelolaan berkelanjutan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun