3. Empati dan Solidaritas:
Kemalikussalehan mendorong seseorang untuk peduli pada orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan. Hal ini tercermin dalam amal ibadah sosial seperti zakat, infak, dan sedekah.
4. Integritas dan Akhlak Mulia:
Seseorang yang saleh tidak hanya menjalankan ibadah ritual, tetapi juga mempraktikkan akhlak mulia, seperti kejujuran, amanah, dan kasih sayang.
5. Keseimbangan Duniawi dan Akhirat:
Kemalikussalehan mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan duniawi tanpa melupakan tanggung jawab akhirat.
Implementasi Lima Pilar Kemalikussalehan
Kemalikussalehan dapat diwujudkan melalui lima pilar utama yang mengintegrasikan nilai spiritual ke dalam berbagai aspek kehidupan:
1. Kesalehan Pribadi:
Meningkatkan kualitas ibadah ritual, seperti salat, puasa, dan doa.
Mengontrol diri dari perbuatan tercela, seperti kebohongan, iri hati, atau keserakahan.