"Terimakasih ya mbak" saya menyerahkan uang 50.000 an dan pamit pergi
Dilan menerima ikan dan memasukkannya di keranjang belanja yang dia pegang
Sesekali Dilan menoleh ke hp miliknya sembari menunggu saya menawar belanjaan
"Sudah mas... Kita pulang"
"Oke sayangku,siap" Dilan meraih tanganku menyebrangi jalan ke arah parkiran.Â
"Sudah tidak ada lagi yang ketinggalan sayang?" Dilan memastikan.
"Udah semua kayaknya, mas..."
"Oke, mas akan bawa nyonya mendarat dengan sempurna. Pastikan nyonya sudah memakai sabuk pengaman anda karna pesawat kita akan lepas landas" Dimas tersenyum dalam candaan
Rasanya hari hari seperti ini tidak membosankan dengan candaan mas Dilan. Ada aja bahan untuk dijadikannya lelucon. Jauh rasanya jika melihat dia memimpin rapat di kantornya. Tegang dan suasana hening menambah bumbu formalnya suasana rapat
Seperti biasa, sampai di rumah, saya bergegas masak dan menyiapkan sarapan untuk keluarga, mas membuka garasi, mengecek mobil, mandi dan memeriksa keperluan kantornya.Â
"Sayang, papa pakai baju apa hari ini?" Teriak Dilan dari kamar