Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Hal Ini Menjadi Alasanku untuk Semangat dan Gembira Setiap Hari

8 Juni 2021   15:25 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:38 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang teman sering bertanya kepada saya," Kok Suster terus semangat sich ? Padahal saya cepat kali merasa lelah dengan tugas akhir ini". Yah,beul sekali. Hidup ini harus di nikmati,di jalani dan di syukuri. Berkutat pada suatu masalah akan membuat kita cepat kerdil dan kering . Sementara perjalanan hidup masing panjang ,kita harus tetap semangat. Ingat saja bahwa badai pasti berlalu,demikian saya menjawabnya.Hmm,saya sangat mengerti dan paham apa yang menjadi keluhan teman-teman mahasiswa. Barangkali tuntutan dari tugas akhir membuat kening terus berkerut dan otak terus bekerja. Pekerjaan itu memang menyita banyak waktu,pikiran dan juga tenaga. 

Pengalaman kecil ini hanyalah bagian terkecil dari persoalan hidup yang ada. Barang kali masih banyak hal lain yang membuat kita merasa jenuh,bosan,malas dan lain sebagainya. Bagaimana caranya membangkitkan semangat baru apabila kita dirundung aneka masalah ? Nah,saya juga sudah mengalami hal yang demikian. Saya yakin bahwa tidak ada satupun dari kita yang membuat diri kita menjadi ringkih oleh karena beban hidup yang kita alami. Idealnya kita harus tetap semangat dan gembira agar rejeki yang kita dapatpun menyenangkan. Kalau sudah dengan hati terpaksa untuk melakukan sesuatu yakinlah hasilnya pasti kurang memuaskan.

Nah,ini 4 hal yang membuat saya selalu gembira dan semangat dalam menjalani hidup saya setiap hari. Sederhana namun khasiatnya jitu banget. Berikut saya jelaskan satu ersatu semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya :

1. Ada Tuhan yang selalu mengasihani

Tuhan adalah sumber segala rahmat bagi saya. Tuhan akan menunjukkan jalan dan cara yang harus saya tempuh. Cara Tuhan menolong tak selalu mudah di pahami. Ada kalanya Tuhan menuntut saya harus berjuang dengan gigih. Tak jarang juga saya berkata bahwa saya tidak mampu lagi,saya lelah. Tapi toh sampai sekarang saya masih kuat berdiri tegak dan sanggup melakukannya. Dengan aneka peristiwa yang saya alami saya berani berkata "Tak kusangka dan tak kuduga bahwa saya masih ada hingga saat ini.". Itu artinya bahwa Tuhan adalah tumpuan hidupku. Tuhan menjadi sahabat sejati dalam perjalanan hidup dengan segala situasinya.

2. Keluarga

Ketika mengalami problema hidup,saya selalu ingat dengan keluarga. Saya tidak ingin mengecewakan mereka dan menyia-nyiakan segala kebaikan mereka. Meskipun saya tidak sanggup memberi secara materi kepada mereka paling tidak pilihan saya perjuangan saya membuat mereka tersenyum bahagia.Keluarga adalah segala-galanya. Ketika saya dipertemukan dengan situasi yang tidak menyenangkan ketika bertemu dengan keluarga maka rasa itu akan berlalu pergi. Keluargaku adalah mereka yang sekomunitas dengan saya.Segala masalah bisa dikalahkan dengan kegembiraan saat bertemu dengan keluarga. Oleh karena itu perlu sikap terbuka dan jujur untuk mengatakannya. Jangan sembunyi dibalik luka yang kia alami tapi tunjukkanlah luka itu agar segera pulih.

3.Sahabat

Setiap kita pasti memiliki sahabat. Saya memiliki seorang sahabat yang sangat baik. Ada pepatah orang bijak mengatakan" satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit". Pepatah ini mau mengajak saya bahwa sahabat itu adalah sosok yang mampu menginspirasi,memberi semangat setiap saatnya. Memang ia tidak selalu ada di samping saya akan tetapi dia selalu ada. Menjadi sahabat artinya saya harus mengerti dan tidak memaksakan kehendakku padanya dan sebaliknya. Sahabat saya itu sangat mengerti dan paham keadaan saya. Dia tidak pernah mmaksakan kehendaknya kepada saya. Kehadirannya dalam hidupku menjadi sumber kegembiaraan,sukacita dan damai. Semoga kehadiran saya juga dirasakan demikian,Hehehe.

4. Diri sendiri

Saya bangga dengan diriku sebab saya adalah ciptaan yang luhur. Saya sadar bahwa kehadiran saya tidak lepas dari kelemahan. Akan tetapi justru dalam ketidak sempurnaan itu ,jjustru dalam kelemahan itu Tuhan menjadikan saya menjadi pribadi yang berharga ,pribadi yang bernilai. Tuhan menitipkan banyak potensi kepada saya agar saya mampu merenda hidup setiap saatnya seraya berharap akan pertolongan Tuhan terjadi dalam setiap usahaku. Memang saya tidak selalu sanggup untuk melakukan hal-hal yang besar tapi saya yakin saya sanggup melakukan hal-hal yang kecil dengan cinta yang besar. Cintalah yang mendasaripelayananku setiap hari.

Semoga bermanfaat.

salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun