Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan Kita adalah Satu

13 Mei 2021   10:57 Diperbarui: 13 Mei 2021   11:24 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihari yang pagi itu,kita bergegas bersama menyiapkan diri menuju pelataran Tuhan

Kita melangkah bersama angin pagi berharap hari ini dipenuhi dengan berkah dan sukacita

Sapaan kita dipagi itu terasa hangat sekali dan aku ingin mengulangnya kembali

Dan Dalam perjalanan itu kita sama-sama  mengucapkan kata " Selamat merayakan hari raya" 

Mulut yang berujar sembari memberi salam membuat kita tersenyum bersama

Kebahagianmu hari ini juga menjadi kebahagiaanku

Perayaanmu hari ini juga kurayakan dengan caraku

Perbedaan diantara kita telah menumbuhkan rasa saling dalam diri kita

Persamaan diantara kita menjadi kekuatan bagi kita untuk mendobrak tembok pemisah diantara kita

Antara lonceng yang berdentang dan suara adzan yag berkumandang

Antara salib yang membuatku tenang dan kiblat yang tentukan arahmu pulang

Antara kalungan rosario dan hitungan tasbih

Tuhan kita adalah satu,hanya aku dan kamu menyebutnya dengan cara yang berbeda

Tapi aku percaya,genggaman tanganmu dan sujudku akan bertemu diamin yang sama

Mari dengan amin yang sama kita saling memberi maaf

Karena sukacita ramadhan dan kenaikan Isa Al-Masih kita bersatu dalam kasih

Kita bersujud seraya berujar " Ya Tuhan cintailah cinta kami dan biarkan bumi kami tumbuh atas dasar cinta yang menyatukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun