Poin Penjelajah: Hadiah Paskah dari Kompasiana

Dua hari yang lalu seorang teman K-Ner mengirimkan pesan singkat kepada saya via mesengger " Selamat yah kawan, kamu dapat hadiah Paskah dari Kompasiana". Segera saya membalas pesan singkat itu, " Hadiah apa?,rasanya akhir-akhir ini saya sering absen menulis dikarenakan ada tugas yang lebih mendesak . 

Saat itu saya hanya berpikir tidak mungkin saya dapat reward karena tulisan saya pun bisa dihitung dan tidak berlabel. Hehehe. Lima menit kemudian temanku itu membalas pesan singkatku itu," Bukan reward bro tapi hadiahmu lebih dari sekedar reward,poinmu sudah penjelajah.

Hmm,mendengar poin penjelajah saya langsung membuka blog kompasiana dan betul bahwa poinku sudah berada dilevel penjelajah. Ini toh hadiah paskah yang dari kompasiana gumamku dalam hati. 

Melihat poin penjelajah ini,muncul pertanyaan dalam benak saya," Apa yang harus saya lakukan ketika poin saya beradadi level penjelajah ? Apa yang harus saya tuliskan ? Dari awal saya tidak pernah berniat menulis yang sifatnya wow .Melainkan saya hanya menuliskan pengalaman-pengalaman singkat atau refleksi sehari-hari saya.

Owh iya, Ternyata menulis itu seru..!

Sejak saya menjadi penulis yang amatiran, saya menjadi orang yang suka membaca dan suka menciptakan pesan-pesan inspirasi singkat dalam diariku. Saya menyadari bahwa menjadi seorang penulis tidak cukup bermodalkan kemauan tapi harus dibarengi dengan banyak usaha diantaranya adalah banyak membaca. Dengan banyak membaca kosakata yang saya dapatkan juga bertambah banyak. 

Bukan hanya itu saja, ketika saya banyak membaca saya semakin terlatih untuk merangkai sebuah susunan kalimat. Jadi,ketika saya mebuat tulisan di kompasiana terlebih dahulu saya membuat oret-oret di diary saya. Karena bagi saya menulis itu adalah sesuatu yang sulit. Tapi berkat ketekunan untuk berlatih saya bisa sampai di tahap ini.

Ini semua bukanlah karena usaha saya sendiri melainkan kerena dukungan yang saya terima dari sahabat-sahabat K-Ner. Dukungan dan support yang diberikan dalam aneka bentuk ada yang dalam bentuk vote,komentar bahkan masukan-masukan melalui chat pribadi. Saya sungguh bahagia menjadi seorang K-Ner. Tulisan-tulisan sahabat K-Ner banyak memberi inspirasi,pelajaran bahkan pengetahuan-pengetahuan baru. Tulisan-tulisan saya juga banyak terinspirasi dari tulisan para K-Ner.

Pengalaman saya yang paling mengharukan saat menulis di kompasiana adalah pada saat artikel yang saya tayangkan itu tidak diberi label sama sekali oleh pihak kompasiana. Itu artinya bahwa tulisan saya itu tidak lolos seleksi atau masuk keranjang sampah. Saat-saat seperti ini akan selalu ada sahabat K-Ner yang mengambilnya kembali dari keranjang sampah,lalu membacanya dan memberikan vote "Menarik atau inspiratif " bahkan meninggalkan komentar yang inspiratif. Bagi saya Ini adalah salah satu wujud kepedulian antara yang satu dengan yang lain.

Pengalaman inilah yang membuatku semakin rajin menulis di kompasiana. Saya banyak belajar dari pengalaman dan banyak belajar dari para sahabat K-Ner. Sungguh rasa persaudaraan di blog kompasiana ini saya rasakan sendiri. Sesama K-Ner memiliki salam yang khas yakni "salam hangat dan salam sehat ". Kiranya salam ini juga menjadi harapan kita semua agar tetap sehat selalu dan persaudaraan kita tetap hangat tanpa sekat-sekat.

Akhirnya,saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kompasiana dan terima kasih juga kepada sahabat K-Ner yang sudah mendukung saya selama ini. Semoga kita semua tak jemu-jemu untuk menebarkan kebaikan dimanapun kita berada.