Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mematahkan Label Negatif

19 Maret 2021   11:23 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:29 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlahir sebagai anak bungsu, membuat diriku terlihat tidak mandiri.Terkesan manja, tidak mudah diatur, betindak sesuka hati, dan kurang pandai sudah biasa. Label ini sepertinya sudah menjadi stereotip negatif bagi anak-anak bungsu. Namun, penilaian itu tidak berlaku bagiku. Sejak kecil, aku anak penurut, disiplin, dan berprestasi, walau kadang saya merasa  terhakimi oleh anggapan tidak adil itu, hanya karena aku anak bungsu

Sebenarnya aku bergulat dengan label itu. Namun, berkat bimbingan Tuhan aku mampu melewatinya. Aku berjuang untuk menunjukkan bahwa diriku bukan seperti yang mereka pikirkan, aku tak rela hidupku terbelenggu olehnya. Sejak masuk biara, aku sudah membiasakan diri aktif dalam berbagai kegiatan,baik dikomunitas maupun kegiatan kerasulan.  Keaktifan dan kemauan itu membuatku bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

 Keaktifanku dalam kegiatan rohani telah menumbuhkan harapanku,bahwasanya aku akan berada ditahap yang kuharapkan. Yakni pribadi yang mandiri. Aku tidak berjuang sendiri sebab ada banyak orang baik  di sekitarku yang turut mendukung setiap perjuanganku. Aku merasa Tuhan sungguh baik. Lewat kehadiran sesama aku dibentuk menjadi pribadi yang tangguh dan percaya diri. Aku pun bertumbuh menjadi pribadi yang baik, penuh harapan, dan akhirnya sanggup mematahkan label negatif yang disematkan kepadaku. Inilah alasanku  untuk tetap  setia mengabdi Dia yang memanggilku. Aku ingin mempersembahkan hidupku sebagai tanda syukur atas kebaikan Tuhan dalam perjalan hidupku.

Hmm, ketahuilah..

Kehadiranku pun kehadiran mereka bukanlah untuk memenuhi keinginan atau kehendak setiap orang. Pertemuan antara aku dengan mereka bukanlah suatu kebetulah. Namun,karena cinta dan panggilan yang telah menyatukan kita menjadi saudari sepanggilan. Keberadaanku dan mereka adalah untuk saling melayani,saling menghargai. Aku dan mereka adalh pribadi yang mampu mencinta dan juga dicinta. Label yang disematkan padaku  hanyalah Cara Tuhan untuk mengubah diriku.

Dibilik pengakuan itu,aku tersadar akan cinta yang kuterima dari-Nya .Dialah yang dengan sabar menuntunku serta meyakinkanku bahwa di tangan-Nya, siapa pun punya harapan. Tuhan berkenan kepada setiap orang tuk dijadikan alat-Nya . Pada bilur-bilurnya , setiap kerapuhanku diubah  menjadi kebaikan. 

Aku hanyanyalah pena kecil yang dipakai Tuhan untuk memberi warna didunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun