Warna merah ini menjadi khas perayaan imlek. Mulai dari kostum,pernak-pernik hingga peralatan makan semua berwarna merah. Artinya apa ? Warna merah diyakini sebagai warna yang membawa keberuntungan.Â
Kadang dikaitkan juga bahwa warna merah itu adalah pemberani,gagah dan  pantang menyerah. Yah,memang betul menjalani hidup ini harus selalu tegar dan  berjuang. Semangat 45 kata anak muda ! Hehehe
4. Ang pao
Yeee..setiap orang pasti senang kalau dapat ang pao termasuk saya. Hehehe. Biasanya angpao diberikan oleh mereka yang lebih tua kepada yang muda. Saya tidak memberi angpao kepada siapa-siapa.Â
Alasannya karena yang pertama saya bukan keturunan tionghoa kemudian saya juga tidak berkeluarga. Oleh karena itu saya hanya menerima dan mengumpul ang pao. Hehehe. Pemberian angpao sendiri juga sama hal nya dengan berbagi rejeki dengan yang lain. Ang pao biasanya dimasukkan dalam amplop merah. Amplop khusus untuk angpao.
5. Quality time bersma keluarga.
Tadi sore sebagai penutupan perayaan hari ini kami pergi untuk bersantai sejenak di taman. Berdoa,makan,sharing ditaman menjadi satu momen yang paling menarik untuk hari ini.Â
Menikmati alam sembari menghabiskan waktu dengan aneka cerita dan aneka cemilan menyempurnakan kebahagiaan kami. Selama duduk bersama ada kesepakan bahwa tak satupun yang memegang gadget. Jadi fokus pada topik pembicaraan sehingga kami bisa tertawa bersama dan sharingnya menjadi lebih menarik karena masing-masing pribadi menyumbangkan ide dan pendapatnya.
----
Lima hal itu menjadi sumber kebahagiaan kami merayakan imlek ditahun ini. Mungkin tahun depan sudah beda lagi situasinya. Namun apapun ceritanya kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga adalah sesuatu yang penting setelah  beberapa saat disibukkan oleh kegiatan masing-masing. Keluarga terasa harmonis apabila ada kebersamaan didalamnya.Â
Ada kesempatan untuk bersama untuk membahas apa yang penting untuk diperjuangkan keluarga dan apa yang harus ditinggalkan. Juga saat berkumpul bersama kita bisa saling koreksi dan mengevaluasi keadaan keluarga. Barangkali ada yang gagal atau kurang dalam pengelolaan kinerja atau bisnis dan lain sebagainya. Saat ini lah menjadi saat yang tepat untuk merundingkan kembali apa yang menjadi ide-ide kita.