Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan adalah Sahabat Terbaikku

30 Januari 2021   22:49 Diperbarui: 30 Januari 2021   23:02 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat langit memutuskan untuk melepaskan gerimis

Saat itu juga hujan meminta berteduh dibawah sepasang mata

Sepasang mata yang mampu memberinya rasa nyaman

Yahh...pada siapa lagi dia datang kalau bukan  kepadaku

Akulah yang selalu siap menerima kehadirannya

Karena hujan adalah sahabat terbaikku

Dibalik tirai anggun itu ,Aku selalu menunggu hadirnya

Sebab ia selalu memberi tanda kepadaku kala ia akan datang

Ia akan mengirimkan gemuruh bahkan kilat yang membuat mata ini menjadi silau

Setelah itu ia akan datangdan aku akan segera menemuinya dan bermain dibawah tetesannya

Ia akan memberiku rasa lega ketika kaki ini menginjak tanah

Diri ini akan dibersihkannya dari segala penat

Bulir hujan akan selalu berbisik sebelum jatuh ketanah 

" Lepaskan semua rasa penatmu" biarkan aku yang menguburkannya

Dan aku akan meninggalkan titik cerah pada wajahmu.

Terima kasih kepada langit mendung

Yang telah memelukku dibawah tetesan air hujan

Terima kasih kepada hujan yang telah menemaniku

Memainkan permainan hidup dengan bijak

Terima kasih kepada gemuruh 

Yang telah membantuku untuk mengidungkan nyanyian hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun