Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Cara Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain

28 Januari 2021   11:50 Diperbarui: 28 Januari 2021   12:27 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintai dan dicintai memang menjadi harapan bagi setiap orang, namun kita  harus tetap dengan bijak untuk menyikapinya.Perasaan cinta yang muncul biasanya tidak dapat diungkapkan dengan mudah, mengekspresikannya juga begitu sulit dilakukan.

Kegiatan mencintai bukan saja menyangkut orang-orang tertentu melainkan menyangkut seluruh aspek kehidupan kita. Ketika kita mencintai orang-orang tertentu dalam hidup kita tentu kita berusaha memberi yang terbaik bagi mereka. Hal serupa mestinya kita lakukan ditengah keluarga,tempat kerja,bahkan dimana saja kita berada. 

Mencintai itu seperti apa ? Duduk bersama,rekreasi bersama,makan bersama,dan lain sebagainya. Tentu Mencintai bukan hanya sebatas itu melainkan kemampuan kita untuk menerima dan melengkapi antara yang satu dengan yang lain. 

Aku mencintainya karena ada sesuatu. Hendaknya prinsip semacam ini kita singkirkan dulu ya. Lalu...? Saya mencintainya karena saya melihat Sang pencipta dalam dirinya,dia mengenakan atribut Allah dalam hidupnya sama seperti saya itulah alasanku mencintainya.

Saya punya pengalaman yang menarik nih..! Ketika saya mengajar di salah satu sekolah SD milik yayasan,sering sekali saya menemui diriku gagal mencintai. Pekerjaan itu sebenarnya menuntut saya agar mampu mencintai pekerjaan itu serta orang-orang yang hadir di sekitar kita. Bagi saya sangatlah manusiawi ketika menjumpai seseorang yang sepaham dengan saya kemudian klop. Bisa kerja sama,diskusi dan lain-lain.

Mencintai pekerjaan maksudnya saya harus sepenuhnya hadir dalam pekerjaan itu,memberi diri dalam hal-hal yang menyangkut pekerjaan tersebut.Oke,tidak masalah dalam hal itu semua urusan berjalan dengan lancar. 

Masalahnya,siswa-siswa yang ada di kelas saya . Siswa/i ini berasal dari latar belakang yang berbeda,karakter yang berbeda,kemampuan yang berbeda,ekonomi yang berbeda,agama yang berbeda. Apa yang perlu saya lakukan supaya anak-anak saya mendapatkan cinta yang sama dari saya. Saya mencintai mereka dan mereka mencintai saya.

Memaksa mereka untuk menerima saya tidak mungkin,tapi saya wajib mencintai mereka. Mau tidak mau saya harus melakukan dan memberi cinta itu kepada mereka karena itulah tuntutan dari pekerjaanku saat itu. Saya dan mereka tentu saja berproses untuk itu.

Nah,mengajar di kelas yang sama setiap hari dan murid  yang sama memaksa saya untuk membuat trik tertentu bagaimana supaya anak-anak bisa nyaman di kelas,bukan hanya nyaman melainkan kehadiran saya harus membuat anak-anak tertarik belajar. Triknya apa ? Triknya gampang kok,tidak sulit-sulit amat. 

Ingat saja,sebelum saya mencintai orang lain terlebih dahulu saya harus mencintai diriku sendiri. Mungkin cara mencintai orang lain tak perlu saya bagikan karena kita semua sudah melakukan itu. Tapi jangan sampai lupa ya,sankin sibuknya mencintai orang lain jadi lupa mencintai diri sendiri hehehe.

5 cara mencintai diri ini wajib kita tahu,supaya kita mampu mencintai orang lain,yakni :

1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

Membandingan diri dengan orang lain akan membuat kita semakin kerdil. Tanpa disadari bahwa hal ini pelan-pelan akan membunuh karakter dan daya  juang seseorang. Cukup ketahui bahwa setiap orang itu unik dan berbeda-beda. Kita cukup fokus pada roses yang sedang kita jalani.

2. Perhatikan makanan/minuman yang dikonsumsi

Menjaga kesehatan tentu menjadi hal yang utama dalam hidup. Ketika kita sehat,maka seluruh rencana dapat kita kerjakan secara maksimal. Bukan saja hanya perkara melayani. Tapi akal yang sehat,pikiran yang sehat dan hati yang sehat akan berpengaruh terhadap relasi kita dengan orang lain dan juga pekerjaan kita. Segala sesuatu yang sehat akan mendatangkan energi positif setiap saat.

3. Perbanyak bersyukur dan jalin relasi dengan Tuhan

Sikap bersyukur merupakan obat yang paling mujarab untuk menyembuhkan jiwa yang tersesat. Bersukur atas hidup,pekerjaan,dan juga orang-orang yang ada disekitarku. Ketika kita mampu bersyukur maka kita akan berani berkata sekalipun dalam situasi sulit bahwa " Aku adalah orang yang paling beruntung". Beruntung mendapatkan pekerjaan,beruntung mendapatkan teman yang banyak,beruntung pernah mengalami masalah ini.

4. Fokus pada proses bukan pada hasil

Proses atau usaha yang kita lakukan tidak selalu membawa hasil seperti apa yang kita harapkan. Tapi ketahuilah ,bahwa proses yang kita lakukan tak pernah sia-sia. Walaupun hasilnya berbeda setidaknya kita sudah pernah berjuang,pernah mencoba. Berharap boleh tapi jangan down ketika hasil  tidak sesuai harapan. Berusaha saja dulu...gagal karena mencoba lebih baik daripada gagal karena tidak mencoba sama sekali.

5. Belajar merawat diri sendiri

Merawat diri itu penting. Karena apapun ceritanya penampilan kita menjadi hal pertama yang diperhatikan orang. Ketahuilah ini,ketika kita berjalan selangkah ,seribu pertanyaan mungkin akan muncul tentang diri kita. 

Nah,merawat diri bukan hal yang sulit ataupun mahal. Kita cukup olahraga yang teratur,makan yang teratur,istirahat yang teratur. Mungkin baik kalau sekali dalam beberapa saat pergike spa atau klinik kecantikan.Hehehe.Kalau saya sih lebih memilih yang natural saja..

Ke-5 hal ini penting untuk saya. Karena dengan mencintai diri sendiri,saya tahu bagaimana harus mencintai orang lain. Menerima sekaligus menghargai keberadaannya. 

Apalagi mencintai anak-anak bukan hal yang mudah. Karena anak-anak sangat sensitif,polos dan blak-blakan. Mereka tidak pernah mempertimbangkan rasa ketika berbicara. Maka segala sesuatu yang unik,yang baik dan yang buruk sekalipun akan mereka ungkapkan secara spontan. Asyik bukan !

Jadi,setiap kali ke sekolah saya harus pastikan bahwa diriku sehat,bersih,rapi,ramah. Kalau hal ini sudah terlaksana,saya yakin saya sudah siap membagi cinta kepada mereka. Hingga saat ini,dalam tugas pelayanan saya setiap hari,hal ini tetap menjadi bahan perhatian untuk saya.Barangkali itu juga yang menjadi daya tarik dari setiap orang bahkan alasan untuk mencintai seseorang.

So,cintai dirimu sebelum mencintai orang lain.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun