Di hari yang pagi,Hari kelima ditahun 2021
Tepat dihari ulangtahunku
Hujan menyelimuti semesta
Gemercik air hujan jatuh dari langit ketanah
Airnya mampir dulu kededaunan
Juga singgah digenting rumahku
Sampai menimbulkan simfoni indah
Suara gemercik air hujan menghiasi pagi ini
Ia rela jatuh atas kehendak Sang pencipta
Untuk memberi berkat bagiku,bagimu dan alam semesta
Di hari yang pagi bersama gemercik hujan
Tuhan memberiku menambahkan kesempatan bagiku untuk menjalani hidup
Detik,menit,hari,minggu hingga bulan dan tahun sudah berlalu
Dan kini, Tiba saat bagiku menginjakkan kaki di usia yang ke 28
Ini hujan berkat bagiku..
Dihari yang pagi ini ia memberiku arti dan makna hidup
Air hujan mengajariku untuk tetap rendah hati
Belajar untuk rela berkorban
Air hujan tak pernah protes apalagi mengeluh
Air hujan tak pernah memilih dimana ia akan jatuh
Dia rela jatuh dimana saja dan bercampur dengan tanah dan aneka sampah
Bumipun menerima dengan gembira tanpa penolakan dan perlawananÂ
Ketulusan air hujan membawa pengharapan
Untukku,untukmu, juga untuk para petani yang budiman
Yang sudah memulai musim menanam
Berkat hujan dihari yang pagi,
Menjadi sukacita bagiku ,bagimu juga  sukacita bagi para petani yang budiman
Suka cita itu juga menjadi sukacita anak-anak  negeri
Karena akan terpenuhi nutrisi anak-anak negeri selama masa pandemi
Di awal tahun 2021 ,di hari ulangtahunku ini
Telah turun hujan berkat bagiku dan bagimu dan semesta
Ini anugerah dari yang Ilahi
Bagi semua mahluk diatas muka bumi
Yakinlah,setelah hujan pasti ada pelangi
Itu pertanda kasih setia dan penyertaan Tuhan
Selalu ada untuk kita
Gauden'5 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H