Tak perlu menunggu lama kok. Kurang lebih tiga bulan  setelah penanaman kami bisa memetik sayur dari pekarangan sendiri hingga saat ini. Pertama sekali kami panen bayam setelah itu kangkung. Selada merah dipanen oleh mereka yang suka vegetarian. Soprey di panen sendiri oleh petugas dapur.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak april yang lalu dan sampai saat ini masih kami lakukan. Dan yang paling seru nih,setelah kami hitung-hitung sudah banyak hasilnya kalau di uangkan nominalnya cukup untuk uang natal kami.Hehehe. Dan memang benar hadiah natal bersumber dari pot-pot yang dipajang di teras rumah.
Selama masa pandemi,teras rumah kami bukan dihiasi bunga-bunga tapi dihiasi sayur-mayur. Kami menabung di teras rumah dan hasilnya telah kami nikmati bersama kadang juga dinikmati tetangga,hehehe. Teras rumah sudah berpenghasilan selama pandemi dan memberi kami hadiah natal. Betapa bahagianya.
Pengalaman ini mengingatkan saya kembali bahwa ketika ada kemauan disitu ada jalan. Apapun yang kita inginkan ketika ada kemauan untuk melakukan maka apa yang kita inginkan akan menjadi kenyataan. Hidup memang butuh seni.
semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H